(goodfon.com)
Setelah beberapa waktu lalu muncul smartphone transparan, kini giliran dekstop transparan tiga dimensi atau 3D ambil bagian. Dekstop tersebut menyandang nama SpaceTop 3D, yang dibesut oleh mahasiswa pascasarjana MIT (Massachusetts Institute of Technology), Jinha Lee.
The Verge melansir, Jumat 1 Maret 2013, dekstop transparan ini dirancang untuk mengubah cara berinteraksi pengguna dengan teknologi personal. Dekstop SpaceTop 3D besutan Lee ini diklaim akan menghapus penghalang dua dimensi yang terdapat dalam laptop dan tablet dewasa ini.
Mengingat transparan, dekstop ini lumayan ajaib. Tangan pengguna bisa merogoh bagian dalam dekstop. Didukung LED transparan, perangkat ini mengombinasi gerakan tubuh dan grafis 3D yang menciptakan sebuah kotak ilusi.
Fitur lain, yaitu terdapat dua kamera. Satu kamera berfungsi mengikuti gerakan tangan pengguna, sementara satu kamera lain melacak gerakan mata pengguna menyesuaikan sudut antarmuka.
Karena itu, pengguna bisa memanipulasi ikon atau aplikasi dengan "menyentuh" mereka dari balik layar, atau bisa pula beralih ke keyboard yang lebih konvensional untuk memanipulasi tampilan 2D.
Antarmuka desktop transparan ini disajikan Lee dalam konferensi TED di Long Beach, California yang berlangsung pekan ini. Di saat yang sama, Lee juga menyajikan proyeknya yang lain, ZeroN, sistem magnetik yang memungkinkan benda mengapung.
Menurut Lee, kedua proyek tersebut akan menandakan datangnya teknologi baru di segi desain antarmuka, konvergensi yang lebih agresif antara dunia digital dan dunia fisik.
Konvergensi tersebut, tambah Lee, akan membuka kesempatan lebih bagi multitasking, kolaborasi proyek, dan berbagai pengalaman augmented reality.
"Pemrograman dunia akan mengubah aktivitas fisik kita sehari-hari," kata Lee. "Dengan dua tangan, kita menggapai dunia digital."
Jinha Lee mendemonstrasikan proyek SpaceTop 3D
Untuk saat ini, SpaceTop 3D masih dalam tahap pengembangan. Lee tidak menjelaskan berapa lama lagi waktu yang dibutuhkan hingga rampung. Proyek ini cukup ditunggu karena memberikan manfaat yang nyata bagi arsitek atau kolaborasi desainer pada proyek 3D.
Lee juga mengatakan, teknologi SpaceTop memiliki dampak yang dramatis pada perangkat komputasi utama. Mari tunggu tanggal mainnya.
The Verge melansir, Jumat 1 Maret 2013, dekstop transparan ini dirancang untuk mengubah cara berinteraksi pengguna dengan teknologi personal. Dekstop SpaceTop 3D besutan Lee ini diklaim akan menghapus penghalang dua dimensi yang terdapat dalam laptop dan tablet dewasa ini.
Mengingat transparan, dekstop ini lumayan ajaib. Tangan pengguna bisa merogoh bagian dalam dekstop. Didukung LED transparan, perangkat ini mengombinasi gerakan tubuh dan grafis 3D yang menciptakan sebuah kotak ilusi.
Fitur lain, yaitu terdapat dua kamera. Satu kamera berfungsi mengikuti gerakan tangan pengguna, sementara satu kamera lain melacak gerakan mata pengguna menyesuaikan sudut antarmuka.
Karena itu, pengguna bisa memanipulasi ikon atau aplikasi dengan "menyentuh" mereka dari balik layar, atau bisa pula beralih ke keyboard yang lebih konvensional untuk memanipulasi tampilan 2D.
Antarmuka desktop transparan ini disajikan Lee dalam konferensi TED di Long Beach, California yang berlangsung pekan ini. Di saat yang sama, Lee juga menyajikan proyeknya yang lain, ZeroN, sistem magnetik yang memungkinkan benda mengapung.
Menurut Lee, kedua proyek tersebut akan menandakan datangnya teknologi baru di segi desain antarmuka, konvergensi yang lebih agresif antara dunia digital dan dunia fisik.
Konvergensi tersebut, tambah Lee, akan membuka kesempatan lebih bagi multitasking, kolaborasi proyek, dan berbagai pengalaman augmented reality.
"Pemrograman dunia akan mengubah aktivitas fisik kita sehari-hari," kata Lee. "Dengan dua tangan, kita menggapai dunia digital."
Jinha Lee mendemonstrasikan proyek SpaceTop 3D
Untuk saat ini, SpaceTop 3D masih dalam tahap pengembangan. Lee tidak menjelaskan berapa lama lagi waktu yang dibutuhkan hingga rampung. Proyek ini cukup ditunggu karena memberikan manfaat yang nyata bagi arsitek atau kolaborasi desainer pada proyek 3D.
Lee juga mengatakan, teknologi SpaceTop memiliki dampak yang dramatis pada perangkat komputasi utama. Mari tunggu tanggal mainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar