FOTO:Getty Images/Dani Pozo
Madrid - Victor Valdes dapat kartu merah setelah pertandingan Real Madrid vs Barcelona tuntas. KiperBlaugrana itu dianggap telah menghina wasit usai memaki dengan kata-kata keras.
Membawa pulang kekalahan 1-2 dari lawatan ke Madrid, pihak Barcelona merasa kalau mereka setidaknya layak bermain imbang. Klaim tersebut muncul menyusul terjatuhnya Adriano Correia saat mencoba melewati Sergio Ramos di dalam kotak penalti.
Pihak Barca mengklai hadiah penalti menyusul kejadian tersebut, meski wasit memutuskan sebaliknya. Keputusan tersebut dapat protes dari beberapa pemain The Catalans, termasuk yang dilakukan Valdes saat pertandingan usai.
Tak lama setelah peluit panjang dibunyikan wasit, Valdes menyerbu ke dalam lapangan dan langsung menghampiri wasit. Dia pun mengutarakan kekecewaan atas kepemimpinan wasit dan melontarkan protes dengan kata-kata keras. Atas aksinya itu Valdes langsung diacungi kartu kuning oleh wasit, namun karena terus melontarkan protes dia diacungi kartu merah.
"Saat pertandingan selesai dan saya masih berada di atas lapangan, saya mengkartu pemain Barcelona bernomor punggung satu, Victor Valdes Arribas, karena menghalangi saya dengan tangan terangkat dan suara keras, dan melontarkan tuduhan atas salah satu keputusan saya. Saya kemudian mengkartu merah si pemain karena berulang kali berteriak di depan muka saya, hanya dari jarak beberapa sentimeter: 'Anda tak tahu malu'," tulis wasit Perez Lasa dalam laporan pertandingan.
"Setelah dia dikartu merah, pemain yang sama masih bertahan dengan sikapnya itu dan terus mengatakan hal yang sama, dalam nada yang juga sama: 'Anda tak tahun malu'. Dia harus ditahan oleh rekan-rekannya dan staff dari klub. Saat sampai di lorong menuju ruang ganti, pemain yang sama kembali mengulangi sikapnya, masih teriak-teriak: 'Anda tak tahu malu, Anda tak tahu malu," lanjut laporan tersebut seperti diberitakan Marca.
Atas aksinya itu Valdes terancam dapat sanksi berat. Bukan tak mungkin dia akan dapat hukuman larangan bertanding sampai lima kali, seperti yang sempat diterima Ramos usai melontarkan protes keras pada wasit dalam laga dengan Celta Vigo di Januari lalu.
Membawa pulang kekalahan 1-2 dari lawatan ke Madrid, pihak Barcelona merasa kalau mereka setidaknya layak bermain imbang. Klaim tersebut muncul menyusul terjatuhnya Adriano Correia saat mencoba melewati Sergio Ramos di dalam kotak penalti.
Pihak Barca mengklai hadiah penalti menyusul kejadian tersebut, meski wasit memutuskan sebaliknya. Keputusan tersebut dapat protes dari beberapa pemain The Catalans, termasuk yang dilakukan Valdes saat pertandingan usai.
Tak lama setelah peluit panjang dibunyikan wasit, Valdes menyerbu ke dalam lapangan dan langsung menghampiri wasit. Dia pun mengutarakan kekecewaan atas kepemimpinan wasit dan melontarkan protes dengan kata-kata keras. Atas aksinya itu Valdes langsung diacungi kartu kuning oleh wasit, namun karena terus melontarkan protes dia diacungi kartu merah.
"Saat pertandingan selesai dan saya masih berada di atas lapangan, saya mengkartu pemain Barcelona bernomor punggung satu, Victor Valdes Arribas, karena menghalangi saya dengan tangan terangkat dan suara keras, dan melontarkan tuduhan atas salah satu keputusan saya. Saya kemudian mengkartu merah si pemain karena berulang kali berteriak di depan muka saya, hanya dari jarak beberapa sentimeter: 'Anda tak tahu malu'," tulis wasit Perez Lasa dalam laporan pertandingan.
"Setelah dia dikartu merah, pemain yang sama masih bertahan dengan sikapnya itu dan terus mengatakan hal yang sama, dalam nada yang juga sama: 'Anda tak tahun malu'. Dia harus ditahan oleh rekan-rekannya dan staff dari klub. Saat sampai di lorong menuju ruang ganti, pemain yang sama kembali mengulangi sikapnya, masih teriak-teriak: 'Anda tak tahu malu, Anda tak tahu malu," lanjut laporan tersebut seperti diberitakan Marca.
Atas aksinya itu Valdes terancam dapat sanksi berat. Bukan tak mungkin dia akan dapat hukuman larangan bertanding sampai lima kali, seperti yang sempat diterima Ramos usai melontarkan protes keras pada wasit dalam laga dengan Celta Vigo di Januari lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar