Jakarta - Untuk batas waktu yang belum ditentukan, Persebaya Surabaya 'dilarang' menggelar pertandingan di Surabaya. Kecewa dengan keputusan tersebut, muncul petisi on lineyang meminta Polisi mencabutnya.
Di awal pekan ini Kepolisian Surabaya mengeluarkan surat 'larangan' bagi Persebaya Surabaya ISL dan IPL untuk menggelar laga di Kota Pahlawan. Tertuang dalam Surat nomor B/1830/III/2013/Bagops, Polrestabes Surabaya intinya meminta duo Persebaya untuk menjadwal ulang jadwal pertandingannya, atau Polrestabes Surabaya untuk sementara tidak memberikan izin pertandingan.
Langkah tersebut diambil terkait kasus kerusuhan massa di ruas Tol Banyu Urip Jumat (8/3) pekan lalu.
'Melarang' Persebaya bertanding di Surabaya dianggap sebagai langkah yang kurang tepat. Suporter 'Bajul Ijo' pun membuat petisi on line yang meminta Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Tri Maryanto, mencabut surat tersebut.
Mengatasnamakan 'Save our Surabaya', petisi tersebut menyebut kalau pertandingan Persebaya merupakan hiburan bagi bagi rakyat Surabaya. Petisi itu juga meminta kepolisian mengusut tuntas kekerasan yang dilakukan polisi kepada suporter ketika Persebaya menjamu Persija di 3 Juni 2012 silam.
Hingga pukul 23.40 WIB, petisi tersebut sudah mendapat dukungan dari 805 tanda tangan.
s
Di awal pekan ini Kepolisian Surabaya mengeluarkan surat 'larangan' bagi Persebaya Surabaya ISL dan IPL untuk menggelar laga di Kota Pahlawan. Tertuang dalam Surat nomor B/1830/III/2013/Bagops, Polrestabes Surabaya intinya meminta duo Persebaya untuk menjadwal ulang jadwal pertandingannya, atau Polrestabes Surabaya untuk sementara tidak memberikan izin pertandingan.
Langkah tersebut diambil terkait kasus kerusuhan massa di ruas Tol Banyu Urip Jumat (8/3) pekan lalu.
'Melarang' Persebaya bertanding di Surabaya dianggap sebagai langkah yang kurang tepat. Suporter 'Bajul Ijo' pun membuat petisi on line yang meminta Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Tri Maryanto, mencabut surat tersebut.
Mengatasnamakan 'Save our Surabaya', petisi tersebut menyebut kalau pertandingan Persebaya merupakan hiburan bagi bagi rakyat Surabaya. Petisi itu juga meminta kepolisian mengusut tuntas kekerasan yang dilakukan polisi kepada suporter ketika Persebaya menjamu Persija di 3 Juni 2012 silam.
Hingga pukul 23.40 WIB, petisi tersebut sudah mendapat dukungan dari 805 tanda tangan.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar