Hingga Kamis (18/4/2013) siang, hasil update data sementara dari Tim DVI Indonesia Kaltim bersama Palang Merah Indonesia Kaltim menyebutkan, jumlah karyawan yang selamat dalam peristiwa tenggelamnya KM Arinda di perairan Sungai Mahakam kawasan Loa Janan Ilir Samarinda, Rabu (17/4/2013) sore berjumlah 38 orang.
Sementara yang dinyatakan hilang atau belum ditemukan masih ada sekitar 22 orang. Satu orang dipastikan telah meninggal.
Data jumlah korban kapal tenggelam tersebut ditempel petugas di dinding Gedung Puskesmas Trauma Centre Kelurahan Simpang Tiga Loa Janan Ilir Kota Samarinda. Puluhan keluarga korban tampak sibuk mencari identitas keluarga mereka yang ditempel petugas di dinding samping kiri pintu masuk Gedung Puskesmas Trauma Centre.
Hingga siang ini, proses pengumpulan data korban kapal tenggelam masih terus dilakukan. Selain menerima laporan orang hilang dari keluarga korban, petugas PMI dan Tim DVI Kaltim juga melakukan pencarian dan pencocokan data dengan PT Kalamur dan pemilik masing-masing CV yang mempekerjakan karyawan borongan di PT Kalamur.
Rencanannya, pada pukul 17.00 nanti, update data terbaru akan kembali dilakukan Tim DVI Kaltim dan PMI Kaltim.
Sementara itu, proses pencarian dan penyisiran korban kapal tenggelam hingga kini masih terus berlangsung. Namun hasil penyisiran masih nihil.
Tim penyelam dari SAR Brimob Batalyon B Pelopor Kaltim yang dijadwalkan akan melakukan penyelaman pagi tadi kembali tertunda akibat kondisi air di Sungai Mahakam yang belum tenang. Aliran air di Sungai Mahakam yang terlihat deras sehingga bisa menyulitkan bagi petugas penyelam.
Diberitakan, kapal pengangkut karyawan milik PT Kalamur di Loa Buah, Samarinda Kalimantan Timur tenggelam di perairan Sungai Mahakam sekitar pukul 17.30 Wita, Rabu (17/4/2013) sore.
Kapal itu diketahui memuat sekitar kurang lebih 50 karyawan. Sebanyak 38 karyawan sudah berhasil dievakuasi dengan selamat, 1 orang diantaranya meninggal dunia. Para korban yang selamat sebagian masih menjalani perawatan di Puskesmas Trauma Centre dan RS IA Moeis.
Peristiwa naas ini terjadi saat KM Arinda mengangkut pekerja yang pulang kerja di PT Kalamur dan PT Melapi Timber, Rabu (17/4/2013) sore. Puluhan karyawan tersebut pulang sekitar pukul 17.00 Wita. Tiba-tiba di tengah perairan kapal itu tenggelam. Sejumlah karyawan didalam kapal ikut tenggelam dan sebagiannya berenang mencari pertolongan. Beberapa unit perahu ketintin berbondong-bondong menuju ke TKP untuk menolong korban kapala tenggelam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar