Kompas.com/ Muhammad HasanudinAdegan petugas Bea Cukai menerima suap 200 dollar terekam kamera dalam video berjudul Bribes To Customs Official Ngurah Rai yang diunggah di Youtube, Kamis (04/04/2013).
Turis asal Belanda bernama Van Der Spek benar-benar menjadi momok aparat penegak hukum di Bali. Sebelumnya, dia membuat video berjudul "Korupsi Polisi di Bali", kini Van Der Spek membongkar praktik suap petugas Bea dan Cukai Ngurah Rai, Bali, dengan video berjudul "Bribes to Customs Official Ngurah Rai".
Video berdurasi 2 menit 39 detik ini diunggah ke Youtube dengan akun yang sama, "gil4sekali", pada 4 April kemarin atau tiga hari setelah mengunggah video "Polisi Korupsi di Bali". Di dalam video ini Van Der Spek yang baru tiba di Bandara Ngurah Rai memasuki ruang pemeriksaan Bea dan Cukai.
Van Der Spek yang membawa peralatan membuat film harus membayar 200 dollar AS untuk bisa lolos dari pos tersebut. Aksi "damai" antara Van Der Spek dengan petugas Bea dan Cukai sempat terekam walau hanya sebentar. Video ini tidak semenarik video "Polisi Korupsi di Bali", baik dari segi gambar maupun alur cerita.
Menanggapi beredarnya video ini, Kasubag Umum SDM Kantor Bea dan Cukai Ngurah Rai, I Ketut Suardinaya, membenarkan dan mengucapkan terima kasih atas koreksi terhadap petugas Bea dan Cukai. Pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap oknum petugas yang tertangkap kamera menerima suap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar