FOTO:AFP/Kenzo Tribouillard
Barcelona - Kepemimpinan wasit Wolfgang Stark di laga Paris Saint-Germain versus Barcelona tidak memuaskan kubu Barca. Barca pun telah mengajukan keluhan resmi terkait hal ini kepada UEFA.
Setelah pertandingan leg pertama perempatfinal Liga Champions di Parc des Princes yang berakhir seri 2-2, Rabu (3/4/2013) dinihari WIB, Dewan Direksi Barca mengadakan pertemuan. Hasilnya, mereka mengirim surat keluhan kepada UEFA karena merasa kecewa dengan kinerja Stark.
Salah satu insiden yang paling mengecewakan kubu Barca adalah saat Stark tetap membiarkan pertandingan terus berjalan ketika Javier Mascherano bertabrakan dengan Jordi Alba dan keduanya terkapar di kotak penalti sendiri. Soal ini, Stark mereka nilai tidak tahu aturan main.
"Klub sudah mengirim surat ke UEFA setelah serangkaian insiden di atas lapangan, dalam pengertian bahwa secara objektif jelas bahwa wasit tidak menerapkan aturan permainan," terang juru bicara Barca, Toni Freixa, yang dikutip Sky Sports.
"Saat dua pemain dari tim yang sama terkapar, wasit harus menghentikan permainan, yang mana itu tidak terjadi. Bukan cuma itu, dia malah meminta mereka untuk meninggalkan lapangan dan ini bertentangan dengan aturan."
"Ini adalah hal cukup serius yang terjadi dalam pertandingan Liga Champions, yang membuat kami mengirim surat ke UEFA dan memastikan itu tidak akan pernah terjadi lagi."
"Kami sangat sadar bahwa wasit bisa membuat kesalahan dan kami tidak merasa diperlakukan dengan tidak adil. Namun, yang mengejutkan kami adalah di kompetisi tingkat tinggi seorang wasit tidak mengerti peraturan."
"Kami tidak sedang menghakimi pekerjaan wasit, tapi merupakan sebuah prinsip dasar bahwa seorang hakim harus tahu aturan. Kami berharap ini tidak akan pernah terjadi lagi."
Setelah pertandingan leg pertama perempatfinal Liga Champions di Parc des Princes yang berakhir seri 2-2, Rabu (3/4/2013) dinihari WIB, Dewan Direksi Barca mengadakan pertemuan. Hasilnya, mereka mengirim surat keluhan kepada UEFA karena merasa kecewa dengan kinerja Stark.
Salah satu insiden yang paling mengecewakan kubu Barca adalah saat Stark tetap membiarkan pertandingan terus berjalan ketika Javier Mascherano bertabrakan dengan Jordi Alba dan keduanya terkapar di kotak penalti sendiri. Soal ini, Stark mereka nilai tidak tahu aturan main.
"Klub sudah mengirim surat ke UEFA setelah serangkaian insiden di atas lapangan, dalam pengertian bahwa secara objektif jelas bahwa wasit tidak menerapkan aturan permainan," terang juru bicara Barca, Toni Freixa, yang dikutip Sky Sports.
"Saat dua pemain dari tim yang sama terkapar, wasit harus menghentikan permainan, yang mana itu tidak terjadi. Bukan cuma itu, dia malah meminta mereka untuk meninggalkan lapangan dan ini bertentangan dengan aturan."
"Ini adalah hal cukup serius yang terjadi dalam pertandingan Liga Champions, yang membuat kami mengirim surat ke UEFA dan memastikan itu tidak akan pernah terjadi lagi."
"Kami sangat sadar bahwa wasit bisa membuat kesalahan dan kami tidak merasa diperlakukan dengan tidak adil. Namun, yang mengejutkan kami adalah di kompetisi tingkat tinggi seorang wasit tidak mengerti peraturan."
"Kami tidak sedang menghakimi pekerjaan wasit, tapi merupakan sebuah prinsip dasar bahwa seorang hakim harus tahu aturan. Kami berharap ini tidak akan pernah terjadi lagi."
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar