Sejumlah pedagang kaki lima menutup lapak dagangannya saat ormas dan preman terlibat bentrok di terminal Pulogadung.
Sementara itu, ratusan calon penumpang berlari menghindari kerumunan. Belum diketahui pasti penyebab bentrok tersebut.
Pantauan di lokasi kejadian puluhan orang yang berteriak - teriak mengatasnamakan diri sebuah ormas mengamuk di area Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (12/5/2013) malam. Hingga berita diturunkan, puluhan orang tersebut masih tampak mengamuk.
Puluhan pria yang hampir seluruhnya membawa kayu, parang, batu dan sejumlah senjata lainnya berkerumun di area terminal. Rombongan itu berjalan dari arah Terminal ke arah Jalan Pegangsaan sambil merusak barang-barang yang ada di sekitarnya.
"Mana yang berani ganggu Betawi nih," ujar salah seorang pria sambil mengacungkan golok.
Aksi puluhan anggota ormas itu pun menyebabkan suasana area Terminal Pulogadung, mencekam.
Puluhan anggota Pengendalian Masyarakat dari Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur tampak telah datang ke lokasi. Meski demikian, anggota-anggota ormas tersebut masih mengamuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar