Satu pesawat asing yang terbang dari Male, Maladewa, menuju Singapura terpaksa ditahan pihak Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda karena tidak memiliki dokumen terbang yang lengkap. Pesawat asing ini disebutkan milik militer Amerika Serikat (AS).
Komandan Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda Kolonel Penerbang Supriabu mengatakan, pesawat dengan nomor registrasi US 305 ini tertangkap radar dan mendarat sekitar pukul 14.00 di Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh untuk mengisi bahan bakar.
“Namun, ketika kita periksa dokumen penerbangannya, mereka tidak bisa menunjukkan alias tidak punya. Makanya, pesawat dengan nomor penerbangan Magma 01 ini kita tahan untuk sementara sambil terus meminta keterangan dari sang pilot,” ungkap Danlanud Supriabu, Senin (20/5).
Pesawat jenis Dornier 328 ini berisikan lima awak pesawat yang terdiri dari tiga orang militer dan dua orang sipil. Pesawat dikemudikan pilot bernama Kapten Tutle Colton Timothy asal Amerika Serikat. “Semua awak pesawat ini tidak diizinkan meninggalkan pesawatnya hingga dokumen yang diminta bisa ditunjukkan,” ungkap Danlanud.
Pesawat dengan kapasitas 15 penumpang ini baru akan diizinkan kembali terbang ke daerah tujuan jika awak pesawat sudah bisa menunjukkan surat administrasi dan izin terbangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar