Polri bekerja sama dengan TNI menggelar razia hingga luar Kota Medan, Sumatera Utara, untuk mempersempit ruang gerak dan menangkap narapidana yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Klas I, Tanjung Gusta, Medan, Kamis (11/7/2013).
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, lebih dari 500 personel Polri dan TNI terlibat dalam operasi tersebut.
"Sedang diupayakan untuk melokalisasi lapas agar napi enggak kabur. Dilakukan razia ke arah ke luar Kota Medan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar melalui pesan singkat, Kamis (11/7/2013) malam.
Sebelumnya diberitakan, sekitar 150 dari total 2.400 narapidana, melarikan diri pada Kamis (11/7/2013) pukul 18.30 WIB. Mereka melakukan pembakaran dan keluar melalui pintu portir Lapas Tanjung Gusta, Medan.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, lebih dari 500 personel Polri dan TNI terlibat dalam operasi tersebut.
"Sedang diupayakan untuk melokalisasi lapas agar napi enggak kabur. Dilakukan razia ke arah ke luar Kota Medan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar melalui pesan singkat, Kamis (11/7/2013) malam.
Sebelumnya diberitakan, sekitar 150 dari total 2.400 narapidana, melarikan diri pada Kamis (11/7/2013) pukul 18.30 WIB. Mereka melakukan pembakaran dan keluar melalui pintu portir Lapas Tanjung Gusta, Medan.
Sejauh ini, sebanyak 10 narapidana yang melarikan diri telah ditangkap dan ditahan di Rumah Tahanan Polres Belawan dan Polres Langkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar