Apple akan merilis iPhone 5S dan 5C dalam waktu dekat. Terkait itu, masyarakat diminta berhati-hati akan adanya penipuan siber yang mengatasnamakan Apple.
Trend Micro memaparkan, pelaku kejahatan siber memanfaatkan momen ini untuk melakukan aksinya dengan menyebarkan spam. Isinya menjanjikan akan memberi produk iPhone teranyar itu secara gratis dalam kedok sebuah kontes.
Trend Micro menyatakan menemukan contoh pesan spam itu yang berusaha untuk menipu melalui notifikasi imel dari Apple Store.
"Kami menemukan contoh pesan spam yang berupaya untuk menipu notifikasi imel Apple Store. Pesan spam itu menginformasikan penerima pesan bahwa mereka telah memenangkan iPhone 5S dan iPad," ungkap peneliti anti-spam Trend Micro, Merianne Pollintan dalam keterangan resminya, Selasa (18/9).
Untuk mendapatkan hadiah ini, lanjut dia, penerima imel spam diminta untuk menuju suatu website. Kemudian memberi tahu alamat imel besertapassword mereka. Ini justru akan membuat data penting penerima imelspam berada di tangan sang pelaku kejahatan siber.
Ia memastikan, konten isi pesan ini dan alamat imel pengirimnya palsu. "Namun kombinasi antara pemilihan waktu yang tepat ditambah pengait rekayasa sosial berkemungkinan besar menyebabkan penerima imel ini jatuh dalam perangkap sang pengirim spam."
Dikatakan, laporan Smart Protection Network mengindikasikan, imel spamini efektif menyerang pengguna di Asia Tenggara. Malaysia dan Singapura merupakan negara yang paling banyak terpengaruh oleh email phising iPhone 5S ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar