Jumat, 4 Oktober 2013 | 08:11 WIB
Satu-satunya wakil Indonesia di tunggal putri, Hera Desi, harus menghadapi unggulan tiga, Carolina Marin, di babak perempat final London GP Gold, Jumat (4/10/2013).
Pada babak kedua, Kamis (3/10/2013), Hera Desi tidak menemui kesulitan berarti untuk menyingkirkan pemain Selandia Baru, Michelle Chan Ky, dalam dua game21-14, 21-11.
Lawannya, Carolina Marin, maju ke babak perempat final dengan menyingkirkan pemain Indonesia lainnya, Millicent Wiranto, 21-16, 21-15. Millicent tersingkir bersama pemain tunggal putri senior, Maria Febe Kusumastuti, yang dikalahkan unggulan lima asal Skotlandia, Kirsty Gilmour, 19-21, 14-21.
Di tunggal putra, Riyanto Subagja juga menjadi wakil yang tersisa. Pada babak perempat final, Riyanto akan menghadapi lawan berat, yaitu unggulan dua asal Denmark, Hans-Kristian Vittinghus.
Sementara pasangan ganda putri Suci Rizki Andini/Jenna Gozali mendapat ujian berat pada babak perempat final turnamen London Open Grand Prix Gold 2013. Mereka akan berhadapan dengan unggulan pertama, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen dari Denmark.
“Lawan kami memang cukup berat di perempat final. Mereka lebih diunggulkan dan lebih berpengalaman. Juhl/Pedersen punya serangan yang tajam. Tipe permainan mereka cepat sekali. Pokoknya nothing to lose saja, kami akan main lepas,” kata Suci yang dihubungi badmintonindonesia, di London, Inggris.
Pada babak kedua, Kamis (3/10/2013), Suci/Jenna melewati pertandingan denganrubber game, juga melawan wakil Denmark, Lena Grebak/Maria Helsbol. Tiket perempat final akhirnya diraih Suci/Jenna setelah memenangi pertandingan dengan skor akhir 21-9, 14-21, 21-10.
“Di gim kedua kami memang agak kendur sehingga lawan bisa mengembangkan permainan. Saat ingin mengejar, kami sudah ketinggalan terlalu jauh. Kami pun harus bermain tiga gim,” ujar Suci, pemain kelahiran Bandung, 26 Maret 1993, ini.
“Kami menerapkan pola permainan no lob, berusaha menekan dan menyerang lawan terlebih dahulu. Shuttlecock yang dipakai juga berat, kalau bermain reli agak susah mematikan,” tambahnya.
Sementara itu, pasangan Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris baru akan melakoni babak kedua melawan unggulan ketiga dari Singapura, Shinta Mulia Sari/Yao Lei. Di nomor tunggal putra, Wisnu Yuli Prasetyo terhenti pada babak kedua dari Juara Dunia Junior 2011 asal Malaysia, Zulfadli Zulkiffli, 11-21, 18-21. (*)
Jadwal pemain Indonesia, Jumat (4/10/2013):
Riyanto Subagja — Hans-Kristian Vittinghus [2]
Hera Desi — Carolina Marin [3]
Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf [4] — Po Jui Huang/Ching Yao Lu
Berry ANgriawan/Ricky Karanda Suwardi — Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding
Suci Rizky Andini/Jenna Gozali — Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl [1]
Irfan Fadshilah/Weni ANggraini [4] — Sam Magee/Chloe Magee
s
Pada babak kedua, Kamis (3/10/2013), Hera Desi tidak menemui kesulitan berarti untuk menyingkirkan pemain Selandia Baru, Michelle Chan Ky, dalam dua game21-14, 21-11.
Lawannya, Carolina Marin, maju ke babak perempat final dengan menyingkirkan pemain Indonesia lainnya, Millicent Wiranto, 21-16, 21-15. Millicent tersingkir bersama pemain tunggal putri senior, Maria Febe Kusumastuti, yang dikalahkan unggulan lima asal Skotlandia, Kirsty Gilmour, 19-21, 14-21.
Di tunggal putra, Riyanto Subagja juga menjadi wakil yang tersisa. Pada babak perempat final, Riyanto akan menghadapi lawan berat, yaitu unggulan dua asal Denmark, Hans-Kristian Vittinghus.
Sementara pasangan ganda putri Suci Rizki Andini/Jenna Gozali mendapat ujian berat pada babak perempat final turnamen London Open Grand Prix Gold 2013. Mereka akan berhadapan dengan unggulan pertama, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen dari Denmark.
“Lawan kami memang cukup berat di perempat final. Mereka lebih diunggulkan dan lebih berpengalaman. Juhl/Pedersen punya serangan yang tajam. Tipe permainan mereka cepat sekali. Pokoknya nothing to lose saja, kami akan main lepas,” kata Suci yang dihubungi badmintonindonesia, di London, Inggris.
Pada babak kedua, Kamis (3/10/2013), Suci/Jenna melewati pertandingan denganrubber game, juga melawan wakil Denmark, Lena Grebak/Maria Helsbol. Tiket perempat final akhirnya diraih Suci/Jenna setelah memenangi pertandingan dengan skor akhir 21-9, 14-21, 21-10.
“Di gim kedua kami memang agak kendur sehingga lawan bisa mengembangkan permainan. Saat ingin mengejar, kami sudah ketinggalan terlalu jauh. Kami pun harus bermain tiga gim,” ujar Suci, pemain kelahiran Bandung, 26 Maret 1993, ini.
“Kami menerapkan pola permainan no lob, berusaha menekan dan menyerang lawan terlebih dahulu. Shuttlecock yang dipakai juga berat, kalau bermain reli agak susah mematikan,” tambahnya.
Sementara itu, pasangan Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris baru akan melakoni babak kedua melawan unggulan ketiga dari Singapura, Shinta Mulia Sari/Yao Lei. Di nomor tunggal putra, Wisnu Yuli Prasetyo terhenti pada babak kedua dari Juara Dunia Junior 2011 asal Malaysia, Zulfadli Zulkiffli, 11-21, 18-21. (*)
Jadwal pemain Indonesia, Jumat (4/10/2013):
Riyanto Subagja — Hans-Kristian Vittinghus [2]
Hera Desi — Carolina Marin [3]
Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf [4] — Po Jui Huang/Ching Yao Lu
Berry ANgriawan/Ricky Karanda Suwardi — Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding
Suci Rizky Andini/Jenna Gozali — Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl [1]
Irfan Fadshilah/Weni ANggraini [4] — Sam Magee/Chloe Magee
s
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar