Petenis putra peringkat 5 dunia asal Argentina, Juan Martin del Potro mengatakan Diego Maradona dan Lionel Messi merupakan dua orang yang menjadi pahlawan dalam dunia olah raga baginya. Namun, jika dia memiliki kesempatan untuk dinner impian, petenis berusia 25 tahun itu enggan mengajak Messi dan Maradona.
Hal tersebut diungkapkan Del Potro dalam wawancara denganDailymail. Menurutnya, rugi mengajak dua maestro sepakbola tersebut makan malam bersama. Del Potro pun kemudian menyebut tiga tokoh lain yang dianggapnya pantas untuk diajak serta.
“Sebenarnya saya sudah kenal dengan Maradona dan Messi, jadi mengajak mereka (ke dinner impian) akan rugi. Saya pikir, saya akan mengajak (Bruce) Springsteen, Paus, dan Manuel Fangio sang pembalap,” ujar Del Potro, sebagaimana dilansir Dailymail, Sabtu 2 November 2013.
Del Potro juga mengatakan, merebut trofi Grand Slam US Open 2009 merupakan hal paling berkesan selama menggeluti dunia tenis profesional. Tak hanya itu, dia juga mengatakan cedera pergelangan tangan pernah membuat kariernya berada pada titik terendah.
“(Momen terbaik saya dalam berkiprah di tenis) adalah saat mengalahkan Roger Federer untuk memenangi US Open 2009. Sedangkan yang terburuk adalah ketika saya mengalami masalah pada pergelangan tangan setelah US Open, dan pada Mei 2011 saat saya diberitahu harus menjalani operasi,” ujar peraih medali perunggu pada Olimpiade 2012 London lalu.
Sepanjang 2013, Del Potro menjuarai empat turnamen, di antaranya Rotterdam Open, Citi Open, Japan Open, dan Swiss Indoors. Sedangkan untuk turnamen Grand Slam, pencapaian terbaik Del Potro tahun ini adalah dengan mencapai semifinal Wimbledon di mana akhirnya dia takluk dari Novak Djokovic lewat pertarungan lima set selama 4 jam 43 menit.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar