Atlet Muslimah muda Uni Emirat Arab (UEA) menyita perhatian di Olympiade Musim Dingin Sochi, Rusia. Zahra Lari tampil dalam cabang olahraga ice skating sambil tetap mengenakan hijabnya.
"Saat saya berkompetisi di luar negeri, orang-orang memadang saya dengan pertanyaan, 'Apa Emirat punya salju?' Tapi tentu mereka tak benar-benar berpikir juga Emirat (UEA) memiliki salju di tengah gurun pasir," ungkap Zahra, seperti dikutip onislam, Selasa (11/2).
Zahra merupakan atlet ice skating internasional asal UEA yang pertama. "Kami memiliki beberapa atlet yang lebih muda dan baru saja mulai. jika saya berhenti, Emirat (UEA) belum punya atlet ice skating internasional lagi," kata dia.
Gadis berusia 18 tahun itu mulai berlatih ice skating setelah ia menonton film //Ice Princess// saat ia berusia 11 tahun. Pelatihnya mengatakan Zahra memiliki bakat di bidang olahraga tersebut.
"Meski disebut berbakat, saya tentu harus banyak berlatih," kata dia.
Zahra mengaku berlatih enam hari sepekan. Ia berharap dapat mengikuti lebih banyak kompetisi internasional untuk memperbaiki performanya. Terakhir, ia baru saja kembali dari International Skating Union di Slovakia.
Zahra menargetkan untuk ikut kembali Olympiade Musim Dingin Pyeongchang, Korea Selatan 2018 mendatang. "Beberapa orang menganggap saja sebagai panutan bagi para perempuan muda untuk meraih mimpi mereka," tutur Zahra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar