Inilah salah satu sajian pencuci mulut paling digemari. Krim yang gurih berpadu dengan kue bolu bersalut kopi dan taburan cokelat. Hmm ... sungguh menggoda selera.
Adalah Italia yang menjadi asal-muasal sajian lezat ini. Namun, tak ada catatan pasti sejak kapan tiramisu dibuat.
Konon, pencuci mulut ini pertama kali dibuat saat Perang Dunia I. Kaum perempuan di Italia Utara membuat kue ini untuk para pria yang dikirim ke medan perang. Kafein dari kopi dalam tiramisu diharapkan memberi energi ekstra sehingga mereka menang di medan laga dan pulang dengan selamat.
Sejak zaman Romawi kuno, masyarakat Italia terbiasa mengakhiri santap malam dengan sajian pencuci mulut sembari menikmati hiburan. Hal serupa terus dipraktikkan hingga era modern. Maka, tiramisu pun lazim disantap usai makan malam.
Dan tak hanya di Italia, tiramisu kini telah mendunia. Kelezatannya dicecap oleh berbagai bangsa, tak terkecuali Indonesia.
Berasal dari Bahasa Italia, tiramisu berarti pick me up atau bawa aku. Tak jelas benar mengapa makanan lembut ini diberi nama seperti itu. Bisa jadi, hal itu untuk menggambarkan sensasi yang muncul ketika sesendok demi sesendok tiramisu masuk ke rongga mulut.
Begitu lezatnya, seakan tak mau berhenti, dan tanpa sadar Anda pun bergumam,''Tiramisu, bawa aku bersamamu.''
Banyak Varian
Tiramisu bisa disajikan dalam beragam varian rasa dan rupa. Jadi, tak melulu berupa paduan krim, kue bolu bersalut kopi plus taburan cokelat. Bahkan, seperti dikatakan chef Bruno Bohl, variasi tiramisu bisa dibuat sangat ekstrem semisal menggunakan spicy chocolate alias cokelat pedas karena dicampur bubuk cabai.
Namun, bagi Anda yang tak punya cukup nyali untuk mencicipi tiramisu ekstrem ini, pilih saja tiramisu dengan cita rasa yang lebih 'aman' di lidah. ''Kreasi tiramisu sesungguhnya tanpa batas,'' kata Bruno.
Tiramisu adalah kue yang dibuat berlapis. Dan membuat krim adalah modal utamanya. Bahan dasar krim untuk tiramisu adalah kuning telur, gula, keju mascarpone (keju muda dengan tekstur sangat lembut) yang sudah bersuhu ruangan, dan whipped cream.
Agar adonan krim tiramisu tidak gagal, Bruno mewanti-wanti, kuning telur dan gula diaduk bersama di dalam panci yang diletakkan di atas panci berisi air mendidih. Pastikan, ketinggian air di panci paling bawah tidak sampai menyentuh pantat panci di atasnya.
''Panas dari air yang menyentuh panci akan menghasilkan campuran telur dan gula yang kasar. Hasilnya akan serupa dengan telur orak-arik.''
Ingin menikmati tiramisu klasik? Anda cukup melakukan beberapa langkah yang tidak terlalu sulit. Taruh krim di bagian dasar gelas, lalu kue bolu berlapis cairan kopi di atasnya.
Jika tak mau repot, beli saja kue bolu di pasar swalayan. Carilah di bagian kue kering dengan nama lady finger sponge.
Berbentuk seperti jari perempuan, kue ini bertabur gula di atasnya. Sedangkan cairan kopi, dibuat hanya dengan mencampur bubuk kopi instan, gula, serta air.
Kini, ulangi proses itu. Krim, lady finger sponge yang sudah direndam dalam cairan kopi, dan krim lagi. Terakhir taburi bubuk cokelat. Maka, jadilah tiramisu dengan rasa standar yang lazim dikenal.s
Ingin menikmati tiramisu klasik? Anda cukup melakukan beberapa langkah yang tidak terlalu sulit. Taruh krim di bagian dasar gelas, lalu kue bolu berlapis cairan kopi di atasnya.
Jika tak mau repot, beli saja kue bolu di pasar swalayan. Carilah di bagian kue kering dengan nama lady finger sponge.
Berbentuk seperti jari perempuan, kue ini bertabur gula di atasnya. Sedangkan cairan kopi, dibuat hanya dengan mencampur bubuk kopi instan, gula, serta air.
Kini, ulangi proses itu. Krim, lady finger sponge yang sudah direndam dalam cairan kopi, dan krim lagi. Terakhir taburi bubuk cokelat. Maka, jadilah tiramisu dengan rasa standar yang lazim dikenal.s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar