Gerakan mendukung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi calon presiden terus bermunculan. Fenomena ini dinilai Jokowi sebagai realitas demokrasi.
"Hm... ya, itulah demokrasi, saya enggak bisa dong kalau sayandak setuju. Mosok ada yang dukung tapi saya malah nolak-nolak. Nggak mungkin," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin 10 Maret 2014.
Namun demikian, Jokowi mengaku tidak lantas menyambut dukungan itu dengan mendatangi para penggerak gerakan tersebut. Jokowi menegaskan masih lebih memilih melakukan pekerjaannya sebagai gubernur. "Orang pekerjaan kita aja banyak, ini hujan lagi," ujarnya.
Jokowi tidak lugas menyampaikan rasa senangnya mendapat dukungan itu. Dia hanya menegaskan bahwa gerakan tersebut tidak membuatnya merasa terganggu. "Ya enggak lah," kata dia.
Sejumlah gerakan yang terang-terangan mengusung Jokowi menjadi calon presiden antara lain Seknas Jokowi, Projo, dan Bara Jokowi.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar