Benny N Joewono | Selasa, 21 Juni 2011 | 14:49 WIB
Dibaca: 5183
Komentar: 15
gulfnews.comIlustrasi
TERKAIT:
WASHINGTON, KOMPAS.com — Sejumlah warga Yahudi Amerika akan naik sebuah kapal AS yang berencana mengambil bagian dalam armada sekitar 10 kapal yang berusaha menerobos blokade laut Israel terhadap Jalur Gaza pada bulan ini, demikian dikatakan seorang penyelenggara, Senin (20/6/2011).
"Kami mencari keadilan bagi Gaza," kata Leslie Cogan kepada wartawan, dengan menambahkan bahwa kapal itu akan membawa 36 penumpang, empat orang awak, dan sembilan wartawan ketika melakukan pelayaran menuju ke wilayah kantong kecil Palestina tersebut.
Ia mengatakan, 28 persen penumpang adalah warga Yahudi Amerika. "Penting diketahui bahwa orang Yahudi berada di kapal ini. Lobi Yahudi di negara ini sangat kuat," kata pengacara tenaga kerja New York, Richard Levy, yang juga seorang Yahudi.
"Kami tidak bisa mendukung blokade Israel, yang secara moral dan hukum tidak bisa didukung. Tidak boleh ada lagi orang yang dibantai atas nama Yahudi," tambahnya.
"Kapal AS itu, The Audacity of Hope, akan berlayar dari Athena untuk bergabung dengan sekitar 10 kapal yang membawa sekitar 500 hingga 600 aktivis pro-Palestina dari 22 negara," kata Cogan.
Kapal-kapal itu diperkirakan meninggalkan berbagai pelabuhan Laut Tengah sekitar 20 Juni sebagai bagian dari "Armada Kebebasan II" yang bertujuan menerobos blokade Israel.
Armada itu akan berusaha mencapai Jalur Gaza setahun setelah upaya armada sebelumnya berakhir ketika pasukan Israel menyerbu kapal pemandu dan membunuh sembilan aktivis Turki.
"Kami mencari keadilan bagi Gaza," kata Leslie Cogan kepada wartawan, dengan menambahkan bahwa kapal itu akan membawa 36 penumpang, empat orang awak, dan sembilan wartawan ketika melakukan pelayaran menuju ke wilayah kantong kecil Palestina tersebut.
Ia mengatakan, 28 persen penumpang adalah warga Yahudi Amerika. "Penting diketahui bahwa orang Yahudi berada di kapal ini. Lobi Yahudi di negara ini sangat kuat," kata pengacara tenaga kerja New York, Richard Levy, yang juga seorang Yahudi.
"Kami tidak bisa mendukung blokade Israel, yang secara moral dan hukum tidak bisa didukung. Tidak boleh ada lagi orang yang dibantai atas nama Yahudi," tambahnya.
"Kapal AS itu, The Audacity of Hope, akan berlayar dari Athena untuk bergabung dengan sekitar 10 kapal yang membawa sekitar 500 hingga 600 aktivis pro-Palestina dari 22 negara," kata Cogan.
Kapal-kapal itu diperkirakan meninggalkan berbagai pelabuhan Laut Tengah sekitar 20 Juni sebagai bagian dari "Armada Kebebasan II" yang bertujuan menerobos blokade Israel.
Armada itu akan berusaha mencapai Jalur Gaza setahun setelah upaya armada sebelumnya berakhir ketika pasukan Israel menyerbu kapal pemandu dan membunuh sembilan aktivis Turki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar