Arya Perdhana - detiksport
AFP/Robyn BeckPasadena - Javier Hernandez menjadi pencetak gol terbanyak di turnamen Piala Emas 2011. Walau begitu, pemain berjuluk Chicharito itu merasa kalau sukses ini adalah kerja tim.
Hernandez menjadi top skorer Piala Emas dengan catatan tujuh gol. Hal ini melengkapi kesuksesan Meksiko yang tampil sebagai jawara usai menundukkan Amerika Serikat 4-2.
Dengan torehan tujuh gol ini, Hernandez unggul tiga gol lebih banyak ketimbang rekan setimnya, Aldo De Nigris, serta pemain depan El Salvador, Rodolfo Zelaya.
Catatan Chicharito ini cukup mengesankan karena di turnamen besar terakhir yang diikuti Meksiko, yaitu Piala Dunia 2010, pemain 22 tahun itu masih berstatus pemain pelapis.
Mencuatnya Chicharito di Piala Emas bagai meneruskan apa yang ia perlihatkan di level klub. Menjalani musim perdana bersama Manchester United, Chicharito sukses mendulang 20 gol di berbagai kompetisi.
Meski tidak mencetak gol saat menghadapi AS di final, Chicharito tetap dianggap sebagai pemain yang paling menonjol dari kubu Meksiko. Chicharito sendiri menolak sebutan itu karena pemain-pemain lain juga bermain apik.
"Giovani (dos Santos) dan semua pemain di tim juga bermain bagus. Kadang, beberapa orang mengatakan saya adalah idola atau pahlawan, tapi di tim ini tidak ada pahlawan atau bintang," tepis Chicharito merendah.
"Di sini cuma ada 20 pemain yang ingin bermain sebaik-baiknya," tuntas Chicharito sebagaimana yang dikutip Eurosport.
AFP/Robyn Beck
Hernandez menjadi top skorer Piala Emas dengan catatan tujuh gol. Hal ini melengkapi kesuksesan Meksiko yang tampil sebagai jawara usai menundukkan Amerika Serikat 4-2.
Dengan torehan tujuh gol ini, Hernandez unggul tiga gol lebih banyak ketimbang rekan setimnya, Aldo De Nigris, serta pemain depan El Salvador, Rodolfo Zelaya.
Catatan Chicharito ini cukup mengesankan karena di turnamen besar terakhir yang diikuti Meksiko, yaitu Piala Dunia 2010, pemain 22 tahun itu masih berstatus pemain pelapis.
Mencuatnya Chicharito di Piala Emas bagai meneruskan apa yang ia perlihatkan di level klub. Menjalani musim perdana bersama Manchester United, Chicharito sukses mendulang 20 gol di berbagai kompetisi.
Meski tidak mencetak gol saat menghadapi AS di final, Chicharito tetap dianggap sebagai pemain yang paling menonjol dari kubu Meksiko. Chicharito sendiri menolak sebutan itu karena pemain-pemain lain juga bermain apik.
"Giovani (dos Santos) dan semua pemain di tim juga bermain bagus. Kadang, beberapa orang mengatakan saya adalah idola atau pahlawan, tapi di tim ini tidak ada pahlawan atau bintang," tepis Chicharito merendah.
"Di sini cuma ada 20 pemain yang ingin bermain sebaik-baiknya," tuntas Chicharito sebagaimana yang dikutip Eurosport.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar