Persipura vs All Stars ISL

Nil Maizar Optimis Menang

JAYAPURA - 18 pemain terbaik ISL 2011 pilihan fans, All Stars, tengah mempersiapkan pertandingan melawan Persipura Jayapura dalam tajuk ‘Perang Bintang’. Laga itu akan digelar pada 29 Juni 2011 di kandang Persipura di Stadion Mandala. Kesan santai tampak dari tim yang banyak diisi oleh para pemain pilihan pecinta sepakbola Indonesia itu.  Tiga hari sebelum pertandingan, beberapa pemain All Stars nampak masih bersantai di Jakarta. Yongki Aribowo, Ferry Rotinsulu, Ahmad Bustomi, M Nasuha, M Ridwan, dan Gunawan Dwi Cahyo, nampak hadir di Istora Senayan untuk menyaksikan final Djarum Indonesia Open Super Series Premium, Minggu siang. Mereka baru bertolak dari Jakarta, Minggu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Meski terlihat santai dan berasal dari klub yang berbeda, pelatih tim All Stars yang berasal dari Semen Padang, Nil Maizar yakin kalau anak asuhnya bisa cepat beradaptasi di lapangan.”Saya sudah ada bayangan skema pertandingan, tapi belum bisa saya tentukan. Saya yakin anak-anak bisa main kompak seperti layaknya di klub,” kata Nil Maizar. Skema ini belum bisa dibeberkan karena kemungkinan besar 18 anak asuhnya akan diturunkan secara bergantian. Itu dilakukan agar tidak mengecewakan masyarakat yang sudah memilih mereka lewat poling SMS yang dibuka sejak 23 Mei-19 Juni lalu. “Bagaimanapun, mereka harus membuktikan diri kepada masyarakat pemilihnya, bahwa mereka memang pantas disebut bintang.”kata pelatih berusia 41 tahun asal Payakumbuh yang namanya tengah jadi buah bibir di pentas sepakbola nasional. Dari daftar 18 pemain itu, terdapat nama-nama pemain asing seperti Aldo Baretto, Ronald Fagundez, dan Claudiano Alves. Tadinya pemain asing ini ditambah striker Pelita Jaya Safee Sali. Namun, karena membela timnas Malaysia, posisi Safee digantikan Yongki dari Arema. Dengan pemain sekelas ini, tak salah jika Nil Maizar kemudian optimis menang di Papua.”Target saya jangan sampai dipermalukan Persipura, kalau bisa menang kenapa tidak? Mereka ini sudah bintang, yang penting menyatukan pikiran, perasaan, dan perbuatan,” ujar Nil Maizar lagi. Walaupun hanya diperkuat oleh satu pemain dari klub yang diasuhnya, yaitu David Pagbe, tapi Nil tak mempermasalahkan itu. “ini bukan masalah Semen Padang, atau pemain dari klub-klub tertentu, kita hanya akan membentuk sebuah tim yang baik, yang berasal dari berbagai klub,”katanya.(009)