PAINAN, HALUAN — Ratusan kepala keluarga (KK) di Pesisir Selatan (Pessel) resah akibat ancaman abrasi pantai dan gelombang laut yang terus mengganas dan merusak bibir pantai.
Menurut pengamatan Haluan di lapangan, sebagian rumah masyarakat di daerah bibir pantai bahkan nyaris diseret arus masuk ke laut. Tanaman kelapa milik masyarakat pun sudah banyak yang tumbang.
Abrasi pantai yang telah merusak pemukiman warga itu antara lain terjadi di Batu Kalang Tarusan, Muara Gadang Air Haji
Kecamatan Linggo Saribaganti, pantai Carocok Painan, ApiApi Kecamatan Bayang, pantai Pasir Putih Kecamatan Lengayang dan pantai Surantih di Kecamatan Sutera Pessel.
Akibat abrasi, sebagian masyarakat kehilangan tempat usaha karena lahan pertanian telah dirusak oleh gelombang dan diseret ke laut.
Kepala Dinas PSDA Pessel Herman Budiarto, yang dikonfirmasi Haluan, kemarin, mengatakan, untuk mengantisipasi ancaman abrasi pantai dan gelombang laut pada beberapa bagian daerah rawan bencana di Pessel sudah dibangun dinding pengaman pantai, sehingga bibir pantai dapat bertahan dan terhindar dari abrasi. (h/mjn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar