Surfing, ilustrasi
MENTAWAI, Kompas.com — Peselancar Bali Agus Frimanto keluar sebagai juara I pada Mentawai Surf Competition 2011 di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dari tanggal 21-24 Juni 2011.
Agus mendapatkan uang tunai sebesar Rp 15 juta serta 3.000 nilai poin peringkat dari Coca-Cola ISC Championship Point. "Saya senang bisa menang di sini hari ini dan terutama senang berada di final dengan saudara Lembongan saya," kata Frimanto di Mentawai, Jumat.
Agus Firmanto putra Lembongan Bali berhasil menjuarai event selancar tingkat nasional yang untuk kali pertama digelar di Mentawai itu setelah pada final menyingkirkan rivalnya, juga dari Bali, Putra Hermawan, yang pada 2010 menjuarai Coca-Cola ISC Tour Open 2010.
Sebelum mencapai babak final, Agus juga mengalahkan surfer Jawa Barat, Dede Suryana, pada putaran 4 babak semifinal dengan perolehan 9 poin gelombang di dua menit terakhir.
Penyelenggaraan kompetisi surfing tahunan yang digelar Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) itu merupakan event kedua dari kegiatan serupa yang pernah digelar pada 2010, tetapi pada tahun ini pihak Disbudparpora menggandeng International Pro Surfing Tour (ISC) sebagai pelaksana teknis dalam kegiatan.
Penutupan kompetisi di kawasan Pantai Katiet, Desa Bosua Sipora Selatan, Mentawai, pada hari Jumat diisi dengan kegiatan bersih lingkungan pantai yang dipimpin langsung Tipi Jabrik dari Tim Coca-Cola ISC.
Tipi Jabrik yang juga kakak kandung artis Luna Maya itu secara simpatik mengajak penduduk setempat untuk bersama membersihkan pantai di kawasan Pantai Katiet, dan juga memberikan suvenir berupa stiker dan t-shirt produk Coca-Cola ISC.
"Kompetisi ini digelar tidak hanya untuk pengembangan olahraga surfing, tetapi yang lebih penting menimbulkan kesadaran terhadap lingkungan, salah satunya tentu dengan menjaga pantai agar tetap bersih," ujarnya.
Kepala Disbudparpora Mentawai Desti Seminora menyatakan terima kasih kepada pihak ISC yang telah menyelesaikan tugasnya selaku penyelenggara teknis kompetisi secara baik, dan dia menjanjikan akan menggelar ivent serupa pada tahun depan di Siberut.
"Saya puas dan senang melihat kesuksesan pihak ISC sebagai EO (penyelenggara acara) kita dalam kompetisi surfing tahun ini, bahkan ISC pada penutupan ini juga mengajak masyarakat untuk bersama membersihkan pantai. Mudah-mudahan kita akan gelar lagi ivent ini secara lebih profesional di Siberut tahun depan," kata Desti.
Kompetisi surfing yang sepenuhnya menggunakan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah Mentawai sebesar Rp 688 juta lebih itu diikuti 60 atlet surfing. Terdiri 29 atlet yang mendaftar via ISC, 21 atlet dari Bali, 15 atlet dari Jawa Barat, 12 atlet dari Padang, 4 atlet finalis kompetisi surfing tahun 2010, dan 7 atlet dari Mentawai untuk kelas open.
Panitia menyediakan hadiah uang tunai masing-masing sebesar Rp 15 juta untuk juara I, Rp12,5 juta untuk juara II, dan juara III mendapat uang tunai sebesar Rp 10 juta.
Adapun juara harapan masing-masing mendapat Rp 7,5 juta untuk juara harapan I, Rp 5 juta untuk harapan II, dan juara harapan II mendapat Rp 2,5 juta. Acara penutupan secara resmi dan penyerahan hadiah akan dilakukan di Tuapejat oleh Wakil Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet Sabtu (25/6/2011).
Urutan Pemenang Mentawai Surf Competition 2011
Class Pro:
1. Agus Frimanto (Bali) dengan poin 13,25
2. Putra Hermawan (Bali) dengan poin 8.40
Class master division:
1. Juara I Ketut Wirtawan (Bali) dengan poin 10.00
2. Juara II Wayan Wirtama (Bali) dengan poin 9.60
3. Ketut Juliarta (Bali) dengan point 7,15
Agus mendapatkan uang tunai sebesar Rp 15 juta serta 3.000 nilai poin peringkat dari Coca-Cola ISC Championship Point. "Saya senang bisa menang di sini hari ini dan terutama senang berada di final dengan saudara Lembongan saya," kata Frimanto di Mentawai, Jumat.
Agus Firmanto putra Lembongan Bali berhasil menjuarai event selancar tingkat nasional yang untuk kali pertama digelar di Mentawai itu setelah pada final menyingkirkan rivalnya, juga dari Bali, Putra Hermawan, yang pada 2010 menjuarai Coca-Cola ISC Tour Open 2010.
Sebelum mencapai babak final, Agus juga mengalahkan surfer Jawa Barat, Dede Suryana, pada putaran 4 babak semifinal dengan perolehan 9 poin gelombang di dua menit terakhir.
Penyelenggaraan kompetisi surfing tahunan yang digelar Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) itu merupakan event kedua dari kegiatan serupa yang pernah digelar pada 2010, tetapi pada tahun ini pihak Disbudparpora menggandeng International Pro Surfing Tour (ISC) sebagai pelaksana teknis dalam kegiatan.
Penutupan kompetisi di kawasan Pantai Katiet, Desa Bosua Sipora Selatan, Mentawai, pada hari Jumat diisi dengan kegiatan bersih lingkungan pantai yang dipimpin langsung Tipi Jabrik dari Tim Coca-Cola ISC.
Tipi Jabrik yang juga kakak kandung artis Luna Maya itu secara simpatik mengajak penduduk setempat untuk bersama membersihkan pantai di kawasan Pantai Katiet, dan juga memberikan suvenir berupa stiker dan t-shirt produk Coca-Cola ISC.
"Kompetisi ini digelar tidak hanya untuk pengembangan olahraga surfing, tetapi yang lebih penting menimbulkan kesadaran terhadap lingkungan, salah satunya tentu dengan menjaga pantai agar tetap bersih," ujarnya.
Kepala Disbudparpora Mentawai Desti Seminora menyatakan terima kasih kepada pihak ISC yang telah menyelesaikan tugasnya selaku penyelenggara teknis kompetisi secara baik, dan dia menjanjikan akan menggelar ivent serupa pada tahun depan di Siberut.
"Saya puas dan senang melihat kesuksesan pihak ISC sebagai EO (penyelenggara acara) kita dalam kompetisi surfing tahun ini, bahkan ISC pada penutupan ini juga mengajak masyarakat untuk bersama membersihkan pantai. Mudah-mudahan kita akan gelar lagi ivent ini secara lebih profesional di Siberut tahun depan," kata Desti.
Kompetisi surfing yang sepenuhnya menggunakan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah Mentawai sebesar Rp 688 juta lebih itu diikuti 60 atlet surfing. Terdiri 29 atlet yang mendaftar via ISC, 21 atlet dari Bali, 15 atlet dari Jawa Barat, 12 atlet dari Padang, 4 atlet finalis kompetisi surfing tahun 2010, dan 7 atlet dari Mentawai untuk kelas open.
Panitia menyediakan hadiah uang tunai masing-masing sebesar Rp 15 juta untuk juara I, Rp12,5 juta untuk juara II, dan juara III mendapat uang tunai sebesar Rp 10 juta.
Adapun juara harapan masing-masing mendapat Rp 7,5 juta untuk juara harapan I, Rp 5 juta untuk harapan II, dan juara harapan II mendapat Rp 2,5 juta. Acara penutupan secara resmi dan penyerahan hadiah akan dilakukan di Tuapejat oleh Wakil Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet Sabtu (25/6/2011).
Urutan Pemenang Mentawai Surf Competition 2011
Class Pro:
1. Agus Frimanto (Bali) dengan poin 13,25
2. Putra Hermawan (Bali) dengan poin 8.40
Class master division:
1. Juara I Ketut Wirtawan (Bali) dengan poin 10.00
2. Juara II Wayan Wirtama (Bali) dengan poin 9.60
3. Ketut Juliarta (Bali) dengan point 7,15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar