LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Luhak Limapuluh kembali gempar. Belum selesai kisah tragedi tiga orang tua yang nekat gantung diri hingga tewas, Jumat (10/6), satu orang lagi warga Luak Nan Bungsu ini pun menjemput ajal dengan cara yang sama. Pelaku bunuh diri yang keempat dalam bulan ini bernama Anto (20). Anak muda warga Jorong Balai Rupi kenagarian Koto Baru, Kecamatan Payakumbuh ini menamatkan riwayatnya dengan gantung diri di kandang ayam tempat ia biasa bekerja. Ia ditemukan tidak bernyawa oleh seorang teman sekerja di peternakan ayam tersebut. Dari informasi yang dihimpun Haluan dari warga sekitar lokasi kejadian, mayat Anto awalnya ditemukan tergantung oleh seorang rekan sekerjanya, yang juga bekerja di kandang ayam tersebut.
Dikatakan saksi yang minta namanya tidak disebutkan itu kepada warga, mayat korban ditemukan tergantung dengan seutas tali plastik, yang terikat pada plang (kuda-kuda-red) kandang ayam, sekitar pukul 14.00 WIB. Namun warga tidak mau membeberkan lebih banyak apa motif Anto mengakhiri hidupnya. Namun beberapa orang kenal Anto dengan baik, mengatakan Anto bunuh diri diduga karena frustrasi akibat baru saja mengalami putus cinta dengan kekasihnya. “Kita juga belum tahu betul, bagaimana motif atau persoalan pemuda ini, sehingga ia begitu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara nahas. Besar dugaan, pemuda ini nekat menghabisi nyawanya akibat frustasi, setelah ditinggal sang kekasih,” kata sejumlah warga di Jorong Parumpuang, ketika dikonfirmasi Haluan. AKP Zahari Almi, Kapolsek Payakumbuh ketika dihubungi hingga pukul 18.00 WIB, tak pernah mengangkat telepon. Hanya saja, sejumlah petugas kepolisian di Mapolsek Payakumbuh ketika ditanya, membenarkan adanya kasus bunuh diri di wilayah hukumnya. “Kini, mayat korban sudah dibawa ke kediamannya di Balai Rupih,” kata seorang petugas kepolisian itu singkat. Camat Payakumbuh Rahmad Hidayat ketika dihubungi juga mengaku tidak mengetahui pasti bagaimana kronologis serta penyebab kejadian. Namun, ia menduga, Anto gantung diri karena patah hati karena bercinta. “Banyak warga yang bilang demikian. Dia gantung diri karena patah hati. Tadi, wali Jorong juga menceritakan hal itu pada saya,” ujar camat Payakumbuh. Nada yang sama juga dikeluarkan oleh Walinagari Koto Baru, Yoserizal. Ia mengatakan setelah dilakukan olah tempat kejadian dan pemeriksaan petugas Polsek Payakumbuh, maka mayat Anto dibawa ke kediamannya, di Jorong Balai Rupih Nagari Simalanggang. (h/il) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar