FGD DPD RI DENGAN AGAM
BUKITTINGGI,HALUAN—Focus Group Discussion (FGD) digelar kerja sama DPD RI dengan Kabupaten Agam dengan tajuk “Penguatan dan Harmonisasi Pemerintahan Nagari di Sumatera Barat”, Kamis (28/7) di Istana Bung Hatta Bukittinggi.
Diskusi ini mengkaji Rencana Undang-Undang (RUU) tentang Desa dalam memposisikan peran dan nilai nagari. Dalam FGD ini hadir Ketua DPD RI, Irman Gusman, anggota DPD RI Emma Yohana, Riza Falepi, dan Alirman Sori. Selain itu juga hadir anggota DPR RI asal Sumbar Nudirman Munir dan Taslim.
Dalam presentasinya, Irman Gurman mengatakan, sejarah membuktikan bahwa tata nilai kehidupan di nagari mampu menghidupkan republik Indonesia.
“Selama enam bulan negeri ini ditawan penjajah, justru di Minangkabau yang berbasis nagari yang bisa menyelamatkan pemerintahan Republik Indonesia. Bagaimana sebenarnya nilai dalam sistem pemerintahan nagari? Dalam ekonomi pun nagari dipercaya menciptakan keunggulan,” ujar Irman Gusman.
Untuk itu, Irman juga menyarankan untuk membuat nagari percontohan dari selingkungan Kabupaten Agam.
“Saya harap kita bisa kembali ke nagari dalam bentuk holistik, tidak sekadar struktural,” tegas Irman.
Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri mengatakan, ada beberapa permasalahan yang dihadapi pemerintahan nagari saat ini, yaitu sumber daya yang belum maksimal, rendahnya pemahaman terhadap aturan dan undang-undang, dan belum optimalnya tungku tigo sajarangan.
Selain itu, ditambahkan Indra, keadaan keuangan juga kurang mendukung program dan kegiatan yang dilaksanakan di nagari.
“Untuk itu kami berharap alokasi dana berbasis desa atau jorong bisa dilaksanakan,” tandasnya.
Menanggapi hal ini, Irman berjanji akan mengawal hasil diskusi FGD ini untuk diputuskan di DPR. (h/cw16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar