Egidius Patnistik
Illustration
WINNIPEG, KOMPAS.com - Seorang nenek warga AS mengancam akan menuntut otoritas Kanada setelah ia dipenjara selama 12 hari. Masalahnya, minyak oli yang dibawanya disangka heroin oleh otoritas Kanada.
Janet Goodin (66) dari Warroad bepergian ke Sprague, Manitoba, untuk mengunjungi anak perempuannya. Tiba-tiba dia dihentikan di perbatasan. Penjaga perbatasan memeriksa mobilnya dan menemukan sebotol cairan kental berwarna hitam. Dari percobaan yang dilakukan, polisi yakin cairan itu adalah heroin.
Goodin langsung diborgol, ditahan, dan dituduh memiliki barang haram serta berusaha menyelundupkannya ke Kanada. ”Saya mengatakan tidak mungkin, saya yakin ini adalah oli,” ujarnya.
Karena tidak ada dana untuk membayar tebusan, nenek itu harus mendekam selama 12 hari di penjara, sampai ada tes lanjutan yang menyatakan cairan itu sama sekali bukan heroin. (Reuters/Joe)
Janet Goodin (66) dari Warroad bepergian ke Sprague, Manitoba, untuk mengunjungi anak perempuannya. Tiba-tiba dia dihentikan di perbatasan. Penjaga perbatasan memeriksa mobilnya dan menemukan sebotol cairan kental berwarna hitam. Dari percobaan yang dilakukan, polisi yakin cairan itu adalah heroin.
Goodin langsung diborgol, ditahan, dan dituduh memiliki barang haram serta berusaha menyelundupkannya ke Kanada. ”Saya mengatakan tidak mungkin, saya yakin ini adalah oli,” ujarnya.
Karena tidak ada dana untuk membayar tebusan, nenek itu harus mendekam selama 12 hari di penjara, sampai ada tes lanjutan yang menyatakan cairan itu sama sekali bukan heroin. (Reuters/Joe)
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar