Masjid Nabawi terletak di Kota Madinah al-Munawwarah, 498 Km dari Kota Makkah al-Mukarramah, merupakan kota suci yang kedua bagi ummat Islam. Madinah sendiri dikenal juga sebagai Kota Nabi Muhammad SAW karena beliau telah hijrah dari Mekah ke Madinah yang mana peristiwa itu dijadikan sebagai awal tahun Hijriyah. Kemudian di Madinah pula Rasulullah mengembangkan agama Islam dengan segala suka dukanya selama lebih dari sepuluh tahun. Di kota ini Nabi Muhammad SAW berjuang, mendirikan beberapa buah masjid serta di sini pula beliau dimakamkan bersama para sahabat.
Kini di Madinah masih dapat ditemui beberapa masjid yang menjadi bukti sejarah perjalanan Rasulullah, seperti : Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Masjid Jum’ah, Masjid Abu Bakar al-Shiddiq, Masjid Umar ibn al-Khattab, Masjid Nabawi dan belasan masjid lainnya.
Masjid Nabawi adalah yang paling besar dan yang paling terkenal diantaranya. Masjid ini biasanya disebut dengan Masjid Nabi (Prophet Mosque) karena beliau lebih banyak berdakwah di situ, rumah beliau dan rumah para sahabatpun berada di dekat masjid itu. Rasulullah telah menegakkan Islam dengan perjuangan yang tinggi dari Masjid Nabawi.
Masjid Nabawi pertama kali dibangun langsung oleh tangan Nabi Muhammad SAW pada bulan Rabiul ’Awal tahun 1 Hijriyah atau 662 Masehi. Waktu panjangnya hanya 70 depa dan lebarnya 60 depa atau 35 m x 30 m sehingga luasnya 1050 m2. Tinggi atapnya 5 depa atau 2,5 M. Itulah aslinya Masjid Nabawi yang saat ini ditandai dengan tonggak yang diberi tanda huruf kaligrafi berwarna hijau. Di dalam masjid inilah terdapatnya mimbar yang digunakan Nabi SAW untuk berdakwah yang terbuat dari batang kurma, sekarang masih ada yang ditutupi dengan kerangka berlapis emas. Kemudian di sini juga terdapat tiang Harum Mukhollakoh, yaitu tiang yang sering digunakan Rasul SAW sebagi tempat bersandar ketika berdakwah. Juga ada mimbar tempat beliau menjadi imam salat.
Kini Masjid Nabawi sudah sangat luas, yaitu mencapai 98.326 m2 yang dapat menampung 178.000 jemaah. Sedangkan lantai duanya mencapai luas 58.250 m2 yang dapat menampung jemaah sebanyak 90.000 orang. Maka luas seluruh bagian dalam Masjid Nabawi yang dapat digunakan sebagai tempat salat adalah 156.576 m2 dengan daya tampung 268.000 orang jamaah. Sungguh sangat luar biasa besarnya, bisa jadi ini salah satu keajaiban dunia.
Kemudian dari luas halamanya 235.000 m2, seluas 135.000 m2 di antaranya dapat digunakan untuk salat yang bisa menampung 430.000 orang. Maka di Masjid Nabawi ini bisa orang melaksanakan salat lebih kurang sebanyak 700.000 orang. Sementara itu Masjidil Haram di Mekah dapat menampung jamaah sekitar satu juta ummat, dan di halaman sekelilingnya bisa mencapai dua juta orang.
Salat di Masjid Nabawi sangat menyenangkan, karena masjidnya terpelihara dengan baik. Karpetnya sangat bagus dengan bulu-bulu yang lembut, seluruh ruangannya dingin karena dari 2554 buah tonggaknya terdapat lobang AC yang memancarkan udara dingin. Panjang terowongan AC-nya mencapai tujuh Km. Ornamen-ornamennya berlapiskan 68 Kg emas dengan kaligrafi bagus sangat menyejukkan mata dan fikiran. Halaman luar dilapisi mar-mar putih yang tidak menyerap panas sehingga selalu sejuk.
Pada setiap tonggak masjid tersedia rak-rak yang berisi puluhan buah Alquran, dan pada beberapa buah tonggak juga tersedia belasan tabung air Zam-Zam lengkap dengan gelas plastik yang bersih. Tempat penitipan sandal juga sangat banyak dan tersusun rapi. Sungguh sangat menyenangkan beribadah terutama salat di Masjid Nabawi, bila sudah masuk ke masjid ini jadi malas keluar.
Istimewanya dalam Masjid Nabawi di bagian depan atau tepatnya di masjid pertama yang dibangun Rasulullah SAW terdapat suatu ruangan yang dinamakan Al-Raudhah al-Syarifah, yaitu ruang antara kamar Nabi dengan Mimbar Nabi berdakwah. Di tempat inilah do’a mustajab sehingga jemaah berdesak-desakan untuk salat dan berdo’a di situ. Menurut Shahih al-Bukhori, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Di antara rumah dan mimbarku adalah taman dari taman-taman syurga, dan mimbarku di atas telagaku” .
Kemudian dalam Masjid ini juga terdapat makam (kuburan) Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar al-Shiddiq dan Umar ibn Khattab yang terletak berdampingan dengan Raudhah. Nah, semoga kita dapat mendatangi Masjid Rasulullah SAW tersebut. Amin.
ALFIAN JAMRAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar