Padang, Singgalang
Lagi-lagi tawuran antarpelajar mewarnai Kota Padang. Sepertinya, tawuran pelajar telah menjadi tren di Indonesia. Sebelumnya tawuran antarpelajar terjadi di di SMU 6 Jakarta dan menelan korban, para pelajar sepertinya “kerasukan setan” dengan teganya mengaiaya wartawan yang saat itu meliput di lokasi. Kali ini tawuran antar pelajar kembali terjadi di Kota Padang yang melibatkan empat SMK yang ada di Kota Padang, di Jl. Sudirman, Kamis (22/9) sekitar pukul 17.30 WIB.
Empat sekolah tersebut adalah SMK Kasgoro, SMK Kartika, SMK 5, dan SMU PGRI 6 Padang. Beruntung, dalam tawuran tersebut tidak ada korban jiwa. Setelah mendapatkan laporan petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melerai dua kubu yang sedang berkecamuk tersebut.
Petugas mengamankan lima orang pelajar dan satu orang remaja yakni Agung SMK Kartika, 16, Arif warga Ketaping, 15, Rendi Saputra, SMP Muhammadiyah, 15, Azmi Nursan SMK Kasgoro, 17, Anggi Putra SMK Kasgoro, 16, dan Fajrianto SMK Kartika, 16. Keenam pelajar itu digiring ke Mapolresta Padang untuk didata, diberi kan sanksi maupun efek jera, setelah itu di pulang ke seko lah mereka masing-masing.
Salah seorang pelajar yang diamankan Fujrianto kepada Singgalang mengatakan, saat itu ia sedang duduk bersama teman-temanya di kawasan Permindo. Tiba-tiba saja pelajar SMK 5 dan SMU PGRI 6 melempari mereka dengan batu, karena tidak menerima perbuatan pelajar SMK 5 dan SMU PGRI 6 mereka pun ikut membalas dan mengejarnya.
“Waktu itu kami sedang duduk-duduk, tiba-tiba saja mereka melempari kami dengan batu. Spontan kami pun ikut membalas dan membela diri,” kata Fujrianto kepada Singgalang, di Mapolresta Padang.
KA SPKT Polresta Padang Ipda D.P. Simangunsong kepada Singgalang mengatakan setelah pihaknya mendapatkan laporan, petugas langsung ke lokasi dan meleraikan kedua kubu yang sedang berkecamuk. Sebagian pelajar melarikan diri setelah melihat petugas datang, pihaknya berhasil mengamankan enam orang pelajar yang saat itu berada di lokasi kejadian.
“Setelah mendapatkan laporan, kami langsung ke lokasi dan melerai kedua kubu tersebu. Sebagian pelajar melarikan diri, kami berhasil mengamankan enam orang pelajar yang saat itu berada di lokasi,” ujar Simangunsong.
Pihaknya memberikan san ksi kepada enam orang pela jar yang berhasil diamankan untuk efek jera. Setelah ke enam pelajar tersebut didata pihaknya akan memulang kan ke sekolah mereka ma sing-masing. (deri/106) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar