BATUSANGKAR, HALUAN – Sejak dua bulan belakangan ini, Gunung Marapi hampir tiap hari mengepulkan asap. Semburan letusan erupsi gunung api ini dikhawatirkan mengganggu pernafasan. Karena itu, perlu dilakukan antisipasi dengan memakai masker. Masyarakat tak perlu pusing untuk mendapatkan masker tersebut.
Pihak Pusdalops Sumbar, Sabtu (8/10) kemarin menyerahkan sebanyak 5.000 buah masker untuk masyarakat, terutama pelajar Tanah Datar. Masker ini diterima oleh Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi di Batusangkar.
Selama dua bulan terakhir, kawasan pemukiman warga Kabupaten Tanah Datar yang ada di seputar gunung Marapi, yang meliputi wilayah Kecamatan X Koto, Batipuh, Pariangan, Sungaitarab, Salimpaung dan Tanjungbaru mengalami siraman abu vulkanik.
Hingga Jumat (7/10), pihak BPBD bersama PMI Tanah Datar telah mendistribusikan sebanyak 1.625 buah masker kepada para pelajar SD dan SLTP yang berada pada wilayah yang terkena siraman abu vulkanik Marapi, namun karena keterbatasan stok yang tersedia, hanya bisa diberikan rata-rata setiap sekolah sebanyak 50 buah.
Kepala BPBD Tanah Datar mengatakan, dalam upaya penanganan bencana yang terjadi, seperti bahaya longsor, banjir bandang , pohon tumbang dan lain sebagainya bekerja sama dengan relawan SAR dan PMI secara berkesinambungan.
Secara rutin Posko Bencana BPBD Tanah Datar memberdayakan sebanyak tiga orang tenaga SAR yang membaur dengan anggota Damkar, dan antisipasi bahaya bencana yang terjadi di wilayah Nagari juga dibantu oleh sejumlah Satgas Bencana yang telah terbentuk pada sebanyak 75 Nagari yang ada di wilayah Luhak nan Tuo ini.
Menejer Pusdalops Penanggulangan Bencana Sumbar Ade Edward pada saat penyerahan masker tersebut di ruangan kantor BPBD Tanah Datar Sabtu mengharapkan, agar pasokan masker kali ini dapat dimanfaatkan oleh warga korban erupsi, terutama para siswa sekolah.
Penyerahan masker kepada warga yang bermukim di wilayah yang terkena bahaya erupsi Marapi ini, merupakan upaya awal yang dilakukan dalam mengatasi siraman abu vulkanik, namun yang lebih penting adalah bagaimana warga tersebut mempersiapkan diri dalam mengantisipasi bahaya erupsi yang kapan saja bisa terjadi.
Pada kesempatan itu Ade Edwar selaku menejer Pusdalops Penanggulangan Bencana Sumbar memujikan upaya yang telah dilakukan pihak BPBD Tanah Datar dalam menangani berbagai bencana yang terjadi, terutama erupsi gunung api Marapi.
Untuk kelancaran komunikasi dari Posko Penanggulangan Bencana Tanah Datar dengan semua lapisan warga di wilayah nagari dan secara vertikal ke BPBD dan bahkan hingga ke BNPB, dalam waktu dekat akan dipasang seperangkat pesawat HT skala menengah.
Tawaran yang dikemukakan oleh pihak BPBD Sumbar tersebut disambut baik oleh para personil BPBD Tanah Datar, dan ke depannya akan membantu tugas-tugas kemanusiaan yang diemban oleh para relawan di daerah ini.( h/emz )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar