AFP/LLUIS GENE
Striker Barcelona, Lionel Messi, dihadang derdefen Sevilla, Coke Andujar (kanan), pada pertandingan Liga BBVA, Sabtu atau Minggu (23/10/2011) dini hari WIB. Barcelona ditahan Sevilla 0-0 dan gagal kembali ke puncak klasemen.
BARCELONA, KOMPAS.com - Terus menggempur, Barcelona gagal menundukkan tamunya, Sevilla, dalam lanjutan Liga BBVA, Sabtu atau Minggu (23/10/2011) dini hari WIB. Bahkan, satu hadiah penalti di menit terakhir, gagal dikonversi Lionel Messi menjadi gol. Barcelona pun ditahan 0-0 dan gagal kembali ke puncak klasemen.
Barca yang sebelumnya memimpin klasemen, kini tergelincir ke peringkat kedua dengan mengoleksi 18 poin atau terpaut satu angka dari Real Madrid yang kini berada di puncak klasemen. Madrid mampu bercokol di puncak klasemen setelah berhasil mencukur Malaga 4-0 pada pertandingan sebelumnya.
Kegagalan Barcelona memetik kemenangan tak lepas dari penampilan gemilang lini belakang Sevilla, terutama kiper Javi Varas. Barca dibuat frustrasi oleh Varas sejak menit-menit awal. Dari sektor kiri pertahanan Sevilla, Adriano melakukan penetrasi dan kemudian melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. Andres Iniesta menyambut umpan tersebut dengan sepakan keras. Sayang, bola tembakannya masih berhasil diblok oleh Javi Varas.
Setelah itu, pertandingan berjalan sengit. Kedua tim bertukar serangan. Gawang Barcelona nyaris kebobolan oleh aksi Jesus Navas pada menit ke-20. Emiliano Armenteros melakukan penetrasi dan berhasil menembus kotak penalti Barca. Tak mendapatkan ruang tembak, Armenteros memberikan umpan pendek kepada Navas yang kemudian melepaskan tembakan keras. Beruntung, kiper Victor Valdes berhasil memblok bola tembakan Navas.
Barca kembali mengendalikan permainan. Mereka terus menekan lawannya. Namun, Barca terlihat frustrasi menembus kokohnya pertahanan Sevilla. Serangan demi serangan yang dibangun oleh Lionel Messi dan Andres Iniesta selalu patah oleh pertahanan lawan.
Penampilan Javi Varas di bawah mistar pun layak mendapatkan acungan jempol. Dia beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang. Pada menit ke-39, Varas melakukan respons yang baik saat menepis tembakan David Villa.
Varas kembali melakukan penyelamatan gemilang saat memblok tembakan Messi menjelang akhir babak pertama. Performa Varas tersebut memaksa Barca bermain imbang tanpa gol hingga turun minum.
Varas kembali melanjutkan aksinya yang gemilang pada babak kedua. Kiper berusia 29 itu melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola tembakan Iniesta pada menit ke-54.
Berselang empat menit kemudian, Iniesta kembali dibuat frustrasi oleh Varas. Dengan susah payah, Iniesta berhasil menembus kotak penalti Sevilla. Namun, tembakan yang dilepaskan oleh pemain asal Spanyol itu lagi-lagi berhasil dipatahkan Varas.
Demi memecah kebuntuan timnya, Pelatih Barcelona, Josep Guardiola, memasukkan Pedro dan Fabregas. Namun, Barca tetap dibuat kesulitan. Barisan pertahanan Sevilla masih terlihat solid. Apalagi, Varas tetap menunjukkan performa gemilang di bawah mistar. Ia kembali melakukan penyelamatan luar biasa dengan menepis tembakan Messi yang begitu kencang dari dalam kotak penalti.
Pada masa injury time, Barca mendapatkan hadiah penalti setelah Iniesta dijatuhkan di kotak terlarang. Keputusan ini sempat mendapatkan protes dari pemain Sevilla. Bahkan Frederic Kanoute harus diganjar kartu merah karena terlibat keributan dengan Fabregas.
Varas benar-benar menjadi pahlawan Sevilla dan momok bagi Barca. Dia dengan baik memblok tendangan penalti Messi. Memanfaatkan injury time, Barca mencoba menekan. Tapi, penetrasi Pedro dihentikan Navarro. Wasit kembali memberi kartu merah kepada Navarro. Meski begitu, Sevilla akhirnya mampu mempertahankan skor 0-0 sampai pertandingan usai.
Susunan Pemain
Barcelona: Victor Valdes; Javier Mascherano, Eric Abidal, Dani Alves; Seydou Keita (Pedro 62), Xavi (Busquets 87), Adriano, Thiago (Fabregas 73) ; Lionel Messi, David Villa, Andres Iniesta
Sevilla: Javi Varas; Julien Escudé, Federico Fazio, Fernando Navarro, Martín Cáceres; Campana, Gary Medel, Manu (Kanoute 62), Jesús Navas; Emiliano Armenteros, Piotr Trochowski
Barca yang sebelumnya memimpin klasemen, kini tergelincir ke peringkat kedua dengan mengoleksi 18 poin atau terpaut satu angka dari Real Madrid yang kini berada di puncak klasemen. Madrid mampu bercokol di puncak klasemen setelah berhasil mencukur Malaga 4-0 pada pertandingan sebelumnya.
Kegagalan Barcelona memetik kemenangan tak lepas dari penampilan gemilang lini belakang Sevilla, terutama kiper Javi Varas. Barca dibuat frustrasi oleh Varas sejak menit-menit awal. Dari sektor kiri pertahanan Sevilla, Adriano melakukan penetrasi dan kemudian melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. Andres Iniesta menyambut umpan tersebut dengan sepakan keras. Sayang, bola tembakannya masih berhasil diblok oleh Javi Varas.
Setelah itu, pertandingan berjalan sengit. Kedua tim bertukar serangan. Gawang Barcelona nyaris kebobolan oleh aksi Jesus Navas pada menit ke-20. Emiliano Armenteros melakukan penetrasi dan berhasil menembus kotak penalti Barca. Tak mendapatkan ruang tembak, Armenteros memberikan umpan pendek kepada Navas yang kemudian melepaskan tembakan keras. Beruntung, kiper Victor Valdes berhasil memblok bola tembakan Navas.
Barca kembali mengendalikan permainan. Mereka terus menekan lawannya. Namun, Barca terlihat frustrasi menembus kokohnya pertahanan Sevilla. Serangan demi serangan yang dibangun oleh Lionel Messi dan Andres Iniesta selalu patah oleh pertahanan lawan.
Penampilan Javi Varas di bawah mistar pun layak mendapatkan acungan jempol. Dia beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang. Pada menit ke-39, Varas melakukan respons yang baik saat menepis tembakan David Villa.
Varas kembali melakukan penyelamatan gemilang saat memblok tembakan Messi menjelang akhir babak pertama. Performa Varas tersebut memaksa Barca bermain imbang tanpa gol hingga turun minum.
Varas kembali melanjutkan aksinya yang gemilang pada babak kedua. Kiper berusia 29 itu melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola tembakan Iniesta pada menit ke-54.
Berselang empat menit kemudian, Iniesta kembali dibuat frustrasi oleh Varas. Dengan susah payah, Iniesta berhasil menembus kotak penalti Sevilla. Namun, tembakan yang dilepaskan oleh pemain asal Spanyol itu lagi-lagi berhasil dipatahkan Varas.
Demi memecah kebuntuan timnya, Pelatih Barcelona, Josep Guardiola, memasukkan Pedro dan Fabregas. Namun, Barca tetap dibuat kesulitan. Barisan pertahanan Sevilla masih terlihat solid. Apalagi, Varas tetap menunjukkan performa gemilang di bawah mistar. Ia kembali melakukan penyelamatan luar biasa dengan menepis tembakan Messi yang begitu kencang dari dalam kotak penalti.
Pada masa injury time, Barca mendapatkan hadiah penalti setelah Iniesta dijatuhkan di kotak terlarang. Keputusan ini sempat mendapatkan protes dari pemain Sevilla. Bahkan Frederic Kanoute harus diganjar kartu merah karena terlibat keributan dengan Fabregas.
Varas benar-benar menjadi pahlawan Sevilla dan momok bagi Barca. Dia dengan baik memblok tendangan penalti Messi. Memanfaatkan injury time, Barca mencoba menekan. Tapi, penetrasi Pedro dihentikan Navarro. Wasit kembali memberi kartu merah kepada Navarro. Meski begitu, Sevilla akhirnya mampu mempertahankan skor 0-0 sampai pertandingan usai.
Susunan Pemain
Barcelona: Victor Valdes; Javier Mascherano, Eric Abidal, Dani Alves; Seydou Keita (Pedro 62), Xavi (Busquets 87), Adriano, Thiago (Fabregas 73) ; Lionel Messi, David Villa, Andres Iniesta
Sevilla: Javi Varas; Julien Escudé, Federico Fazio, Fernando Navarro, Martín Cáceres; Campana, Gary Medel, Manu (Kanoute 62), Jesús Navas; Emiliano Armenteros, Piotr Trochowski
Tidak ada komentar:
Posting Komentar