PADANG, HALUAN —Suasana di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) tiba-tiba heboh pada Sabtu (22/10) pagi. Pasalnya, seorang penumpang pesawat Lion Air JT 252 rute Jakarta - Padang, Olida (18), didapati meninggal di bangku pesawatnya. Hal ini diketahui saat pesawat mendarat. Berbagai kecurigaan pun bermunculan.
Namun Kepala Operasional Bandara BIM, Hidayat Saputra menjelaskan, pihaknya menerima laporan penumpang tersebut sebelumnya sakit selama dua hari di Jakarta.
“Sebelum terbang ke Padang, penumpang ini sudah berkonsultasi dengan dokternya di Jakarta bahwa dia bisa pulang menggunakan pesawat, namun dalam perjalanan dia tertidur dan tidak bangun-bangun lagi,” katanya. Dikatakannya, korban naik pesawat bersama kakaknya dan keluarganya sudah bersiap menjemputnya di bandara. Ketika ditemukan tidak bernyawa lagi saat pesawat mendarat, katanya, korban bersandar di bangku pesawat menggunakan sabuk pengaman layaknya penumpang yang sedang tidur.
“Saat ditemukan badannya agak membiru seperti pucat begitu,” ujarnya. Pada kesempatan terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) BIM, Ipda Adi Jais menjelaskan, Olida merupakan warga Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. “Korban sehari-hari berdomisili di Jakarta bersama kakaknya, lalu usai berobat, ia pulang kampung naik pesawat melalui BIM,” jelasnya.
Dikatakannya, berdasarkan keterangan dihimpun pihaknya dari Klinik Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta, korban menderita penyakit skizofrenia, penyakit gangguan fungsi otak dan jiwa.
Namun pihak keluarga menolak dilakukan penyelidikan lebih lanjut maupun otopsi mengenai kematian korban yang tiba-tiba.
Ia menegaskan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di badan korban, namun badannya terlihat pucat, diduga pengaruh obat atau semacamnya karena korban diketahui baru saja berobat. Kini korban sudah dibawa pihak keluarganya yang sengaja menjemput korban di BIM menuju Madina. (h/ant/wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar