JAKARTA, Lipio Camp 2011 selesai menyeleksi delapan pelajar untuk disaring lagi menjadi empat orang. Keempatnya akan berlatih di Sekolah Sepak Bola Mortalaz di Madrid, Spanyol, mulai Mei 2012.
Para pelajar peserta Liga Pendidikan Indonesia 2010/2011 itu lolos ujian taktik, teknik, fisik, dan psikotes.
Delapan pelajar itu adalah M Dimas Drajad, Dwi Candra Riskamana, Thomas Kristianda, Ronaldo Lolombulan, Carli Xaronika, Aldo Claudio, M Ilham F, dan TM Ichsan.
Sebelum terbang ke Spanyol, mereka dititipkan di SMP Negeri 4 Semarang, Jawa Tengah, selama Desember 2011-Mei 2012. Mereka berlatih teknik bermain sepak bola, pembekalan bahasa Spanyol, dan mengenal seluk-beluk hidup di luar negeri.
Pelatih timnas U-16, Indra Syarif, yang menjadi ketua tim seleksi, Kamis (24/11/2011), menjelaskan, hasil tes mereka tercatat dan dapat diakses para pelatih tim peserta Liga Pendidikan.
"Saya memastikan dan saya menjamin tidak ada hal-hal lain dalam tes ini. Ini murni hasil kerja mereka," ujar Indra.
Seleksi diikuti total 96 peserta. Mereka disaring menjadi 22 pemain dan menghasilkan delapan pemain. Hasil seleksi itu diserahkan pada pengelola Liga Pendidikan untuk penentuan empat pelajar yang berhak ke Madrid.
Sekretaris Liga Pendidikan Edi Prasetyo mengatakan, pihaknya berusaha mendapat tambahan dana beasiswa dari Kementerian Pemuda dan Olahraga supaya delapan pelajar itu bisa berangkat, tidak hanya memberangkatkan empat orang.
"Mereka akan tinggal di Spanyol selama tiga tahun. Jadi, mereka akan menyelesaikan studi tingkat SMA di sana. Pihak kedutaan besar yang akan menjadi orangtua asuh mereka selama berlatih sepak bola di Mortalaz yang berafiliasi dengan Real Madrid," ujar Edi.
Instruktur pelatih usia muda asal Belanda, Bert Pentury, menilai, para pemain hasil seleksi itu memiliki visi bermain bagus, mampu membaca permainan, dan cepat mengambil keputusan dalam pertandingan.
(kompas.com)
Para pelajar peserta Liga Pendidikan Indonesia 2010/2011 itu lolos ujian taktik, teknik, fisik, dan psikotes.
Delapan pelajar itu adalah M Dimas Drajad, Dwi Candra Riskamana, Thomas Kristianda, Ronaldo Lolombulan, Carli Xaronika, Aldo Claudio, M Ilham F, dan TM Ichsan.
Sebelum terbang ke Spanyol, mereka dititipkan di SMP Negeri 4 Semarang, Jawa Tengah, selama Desember 2011-Mei 2012. Mereka berlatih teknik bermain sepak bola, pembekalan bahasa Spanyol, dan mengenal seluk-beluk hidup di luar negeri.
Pelatih timnas U-16, Indra Syarif, yang menjadi ketua tim seleksi, Kamis (24/11/2011), menjelaskan, hasil tes mereka tercatat dan dapat diakses para pelatih tim peserta Liga Pendidikan.
"Saya memastikan dan saya menjamin tidak ada hal-hal lain dalam tes ini. Ini murni hasil kerja mereka," ujar Indra.
Seleksi diikuti total 96 peserta. Mereka disaring menjadi 22 pemain dan menghasilkan delapan pemain. Hasil seleksi itu diserahkan pada pengelola Liga Pendidikan untuk penentuan empat pelajar yang berhak ke Madrid.
Sekretaris Liga Pendidikan Edi Prasetyo mengatakan, pihaknya berusaha mendapat tambahan dana beasiswa dari Kementerian Pemuda dan Olahraga supaya delapan pelajar itu bisa berangkat, tidak hanya memberangkatkan empat orang.
"Mereka akan tinggal di Spanyol selama tiga tahun. Jadi, mereka akan menyelesaikan studi tingkat SMA di sana. Pihak kedutaan besar yang akan menjadi orangtua asuh mereka selama berlatih sepak bola di Mortalaz yang berafiliasi dengan Real Madrid," ujar Edi.
Instruktur pelatih usia muda asal Belanda, Bert Pentury, menilai, para pemain hasil seleksi itu memiliki visi bermain bagus, mampu membaca permainan, dan cepat mengambil keputusan dalam pertandingan.
(kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar