PADANG, Pembukaan Padang Fair 2011 di Pelataran Parkir Komplek GOR Agus Salim Padang, Jumat (11/11) tidak begitu meriah dibanding kegiatan yang sama pada tahun lalu. Selain minim atraksi, pembukaan Padang Fair kali ini juga minim pengunjung dan pejabat.
Meski Padang Fair merupakan alek Kota Padang yang digelar tiap tahunnya, tapi orang nomor satu di Kota Padang atau Walikota Padang Fauzi Bahar tidak menghadiri acara pembukaan. Wakil Walikota Padang Mahyeldi juga tidak hadir. Hanya ada Sekda Kota Padang Emzalmi yang mewakili.
“Saya menyampaikan permohonan maaf dari Pak Wali yang tidak bisa hadir, karena beliau sedang ada kegiatan penting di Pekanbaru yang tidak bisa ditinggalkan. Pak Wawako Mahyeldi juga tidak bisa hadir, karena ada kegiatan di Jakarta,” ujar Emzalmi menjelaskan saat pembukaan kegiatan tersebut, Jumat sore.
Di tingkat provinsi, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Muslim Kasim juga tidak hadir. Padahal gubernur atau wakil gubernur sebelumnya selalu hadir di saat pembukaan Padang Fair. Namun pembukaan Padang Fair 2011 ini hanya diwakili oleh Syafrial, Asisten II Pemprov Sumbar.
Padang Fair 2011 ini dibuka secara resmi oleh Syafrial bersama Hari Prawoko, Kepala Balai Besar Ekspor dari Kementerian Perdagangan, yang ditandai dengan pemukulan bedug secara bersama-sama.
Presiden Direktur PT Solindo Duta Convex, Chairul Umaya mengatakan, Padang Fair 2011 ini tidak hanya diikuti oleh Usaha Kecil Menengah (UKM) dari Sumbar, tapi juga diikuti beberapa UKM dari provinsi lain, seperti dari Surabaya, Yogyakarta, DKI Jakarta, Lampung dan yang lainnya.
“Selain itu, juga ada stand dari Kementerian Perdagangan dan dari Dewan Perwakilan Daerah atau DPD. Dalam kegiatan ini, kami menargetkan lima miliar transaksi, sesuai yang diinginkan Disperindagtamben Kota Padang,” ujar Chairul Umaya.
Kegiatan Padang Fair 2011 ini diikuti sekitar 200 stand, yang terdiri dari 60 stand besar, 30 stand kerucut, 30 stand UMKM, 50 stand kecil dan 30 stand lainnya. (h/wan)HALUAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar