SERAMBI INDONESIA/MURSAL ISMAILIlustrasi ladang ganjaBANDA ACEH, Sebuah data yang fantastis diungkapkan Kepala Polda Aceh, Irjen Pol Iskandar Hasan. Ia menyebutkan, ada 800-1.000 anggota polisi di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang terindikasi menggunakan narkoba.
"Bagaimana polisi menjalankan instruksi Presiden bahwa Indonesia harus bebas narkoba pada 2015, jika anggota masih terlibat? Bahkan, masyarakat sipil juga berlindung dari polisi," kata Kapolda di Mapolda Aceh, Selasa (13/12/2011) siang.
Polda Aceh kini tengah melakukan pembinaan selama sebulan, terhadap 127 anggota polisi jajaran Polda Aceh yang terindikasi menggunakan narkoba. Mereka terindikasi menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes urine dan rambut. Khusus untuk tes rambut, digunakan alat dari BNN Pusat.
Kapolda menilai, ke-127 anggota polisi tersebut masih tergolong beruntung, karena tak langsung dipecat. Sebelumnya, telah ada 12 anggota polisi jajaran Polda Aceh yang telah dipecat selama 2011.
Iskandar menyebutkan, di antara 800-1.000 polisi yang terindikasi menggunakan narkoba, dua di antaranya Kepala Polsek. "Mereka akan dibina untuk tahap selanjutnya. Jika masih tetap tak bisa dibina, maka dibinasakan saja. Masih banyak orang lain yang berkeinginan jadi polisi yang baik," tegas Kepala Polda.Sumber :
Kapolda menilai, ke-127 anggota polisi tersebut masih tergolong beruntung, karena tak langsung dipecat. Sebelumnya, telah ada 12 anggota polisi jajaran Polda Aceh yang telah dipecat selama 2011.
Iskandar menyebutkan, di antara 800-1.000 polisi yang terindikasi menggunakan narkoba, dua di antaranya Kepala Polsek. "Mereka akan dibina untuk tahap selanjutnya. Jika masih tetap tak bisa dibina, maka dibinasakan saja. Masih banyak orang lain yang berkeinginan jadi polisi yang baik," tegas Kepala Polda.Sumber :
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar