PALEMBANG -Pertandingan Sriwijaya FC kontra Persija Jakarta di Stadion Sriwijaya Jakabaring, Minggu (18/12/2011), berlangsung keras dan penuh emosi. Terbukti, wasit harus melayangkan tiga kartu merah, dua untuk Persija dan satu untuk Laskar Wong Kito.
Laga penuh emosi ini berakhir dengan kemenangan bagi tuan rumah. Dua gol Hilton Moreira sukses membungkam Macan Kemayoran 2-1.
Bambang Pamungkas mendapatkan peluang perdana di menit-menit awal. Namun, bola hasil tendangan jarak jauh BP masih jauh di atas mistar gawang Sriwijaya FC.
Sriwijaya FC berhasil membalas melalui Keith Kayamba Gumbs dan Firman Utina. Firman bahkan sudah melewati kiper Persija, Andritany, pada menit ke-22. Sayang, tendangan kapten timnas Indonesia itu, masih mampu diadang bek Ismed Sofyan.
Di menit ke-24, Kayamba berhasil mengobrak-abrik pertahanan Persija. Kayamba melewati tiga pemain belakang Macan Kemayoran dan menerobos ke dalam kotak terlarang. Andritany pun terpaksa menjatuhkan Kayamba untuk menyelamatkan gawangnya. Akibat pelangaran itu, wasit memberikan kartu merah pada Andritany.
Pelatih Persija Iwan Setiawan kemudian menarik Johan Juansyah digantikan kiper Galih Sudaryono.
Laga makin memanas ketika Kayamba dan Fabiano berbenturan di sudut kiri gawang Pesija. Emosi yang memuncak membuat kedua pemain terlibat pertikaian. Wasit pun tanpa sungkan memberikan Kayamba dan Fabiano kartu merah.
Di babak kedua, Laskar Wong Kito meningkatkan tempo permainan. Upaya tersebut berhasil. Hilton berhasil mencetak gol pembuka di menit ke-56.
Tapi, Persija mampu menyamakan kedudukan melalui Pedro Javier di menit ke-78.
Di menit ke-82, Hilton membuat publik Sumsel bergemuruh. Hilton mencetak gol kedua sekaligus penentu kemenangan Sriwijaya FC. Hasil ini sekaligus mematahkan rekor tak pernah menang kala menjamu Persija.(*)
Editor: Juang Naibaho | Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait: Liga Super Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar