SOLOK, HALUAN — Wakil Walikota Solok Zul Elfian meminta penyuluh pertanian agar bisa mendorong petani menambah pendapatannya melalui diversifikasi usaha.
Petani diminta tak hanya fokus pada usaha tani padi sawah maupun palawija, namun juga harus bisa bergerak di bidang peternakan.
“Petani mestinya jangan hanya bergerak di satu sektor komoditi, namun harus multi usaha sehingga tingkat kegagalan berusaha bisa ditekan,” jelas Zul Elfian, di hadapan penyuluh pertanian dan ketua kelompok tani se Kota Solok, Senin (19/12).
Menurut dia, jika seorang petani hanya mengandalkan satu sektor usaha, kalau usaha itu gagal jelas merugikan pada diri dan keluarganya.
“Selain bertani, petani juga harus berternak. Jika padi sawah gagal karena hama penyakit maupun kemarau, masih ada usaha lain yang bisa menopang hidup keluarga,” katanya.
Usaha ternak yang dimaksud, bisa ternak kecil maupun besar. Usaha ternak ini, kata Zul Elfian, juga mendatangkan banyak manfaat.
“Kotoran ternak bisa dijadikan pupuk kandang, kemudian limbah padi seperti jerami maupun palawija bisa dijadikan makanan ternak. Artinya, antara peretanian dan peternakan saling mendukung terutama limbah dan kotorannya,” terang Zul Elfian.
Di hadapan penyuluh pertanian dan ketua-ketua kelompok tani, Zul Elfian yang juga seorang dai di Solok itu, juga memaparkan beberapa ayat Alquran yang isinya, bahwa tidak ada orang lain yang bisa merubah nasib kaum, bangsa jika dia tidak mau merubah sendiri nasibnya. (h/alf)
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar