Totok Wijayanto/KOMPASILUSTRASI: Kemacetan di Jakarta
JAKARTA, KOMPAS.com — Jakarta diperkirakan akan bertambah macet hari Kamis (12/1/2012) ini karena digoyang sejumlah unjuk rasa.
Budiman Sudjatmiko, penghubung antara wakil rakyat dan sekretariat bersama penyelesaian konflik agraria, kepada Kompas, Rabu kemarin, memaparkan, rencana aksi damai pada Kamis ini di Jakarta rencananya diikuti ribuan orang dari berbagai elemen.
* Pukul 08.00, peserta aksi damai berkumpul di Masjid Istiqlal.
* Pukul 09.00, peserta berangkat ke Istana. Di depan Istana, Budiman Sudjatmiko akan berpidato.
* Pukul 12.00, peserta berangkat ke Parkir Timur Senayan dengan bus. Ada kemungkinan Jalan MH Thamrin, Sudirman, Gatot Subroto ke arah Senayan, terkena imbas macet karena bus-bus yang membawa peserta aksi akan berhenti di jalan protokol Jakarta.
* Pukul 13.00, peserta aksi menuju DPR. Semua anggota DPR yang pro RUU Desa diharapkan keluar menyambut peserta aksi.
Tutup Tol Merak dan Cikampek
Kemacetan diperkirakan juga akan terjadi di Tol Merak-Jakarta dan Tol Cikampek-Jakarta karena peserta aksi dari Banten direncanakan berkumpul di pintu Tol Merak dan peserta aksi dari Jawa Barat akan berkumpul di pintu Tol Cikampek.
Peserta aksi dari Madura direncanakan menutup lalu lintas di Jembatan Suramadu, sedangkan peserta aksi dari Jawa Tengah akan menutup jalan di Kartosuro.
Aksi damai ini untuk meminta perhatian pemerintah agar menyelesaikan konflik agraria, lebih memberdayakan petani, dan mengembalikan hak desa.
Aksi damai yang melibatkan belasan ribu orang di 27 provinsi ini dikerahkan sekitar 70 organisasi dan lembaga swadaya masyarakat, antara lain, Konsorsium Pembaruan Agraria, Sawit Watch, Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, Serikat Petani Indonesia, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, dan Parade Nusantara.http://megapolitan.kompas.com
Aksi damai yang melibatkan belasan ribu orang di 27 provinsi ini dikerahkan sekitar 70 organisasi dan lembaga swadaya masyarakat, antara lain, Konsorsium Pembaruan Agraria, Sawit Watch, Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, Serikat Petani Indonesia, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, dan Parade Nusantara.http://megapolitan.kompas.com
TERKAIT:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar