PADANG, Dua dari tiga pertandingan pertandingan kandang Semen Padang berakhir imbang tanpa gol. Dua tim tamu itu, Persibo Bojonegoro dan Persiba Bantul ceria benar karena berhasil mencuri poin di tengah angkernya Stadion H.Agus Salim bagi tetamunya.
Kedua tim ini, sadar akan kemampuan anak-anak Laskar Bukit Indarung. Kemampuan mereka saat bermain terbuka terbukti mempuni saat menghajar Persema Malang yang meladeni dengan permainan terbuka. Enam gol bersarang di gawang tim asal Malang ini. Persibo dan Persiba yang memilih bermain bertahan, bahkan cenderung memainkan pola negatif football yang menumpuk pemain di daerah pertahanan. Karenanya, tombak tajam SP harus konsentrasi dan jangan cepat putus asa. Edu harus sabar dan tidak cepat frustasi.
Arema, tentunya tak ingin mengulang kesalahan tim sekotanya. Dari dari kota Apel ini sepertinya akan menerapkan pola Persibo dan Persiba. Media Officer Singo EdanNoor Ramadhan menyebut tim Arema menyiapkan strategi serangan balik saat menghadapi pimpinan klasemen Liga Primer Indonesia (LPI) Semen Padang di Stadion Agus Salim, Padang, Minggu (22/1) sore. Noor Ramadhan mengatakan, serangan balik diperlukan karena komposisi pemain Semen Padang sangat bagus, bahkan sepanjang kompetisi LPI belum terkalahkan. "Semen Padang adalah tim bagus dan mempunyai komposisi pemain yang bagus pula. Oleh karena itu, sebagai tim tamu kita akan mengandalkan serangan balik," katanya.
"Perbaikan lini belakang menjadi fokus utama kami dalam menghadapi Semen Padang, sebab kami tidak mau menjadi lumbung gol bagi tim tuan rumah," katanya lagi.
Noor mengakui, pihaknya telah mengantongi sedikit banyak kekuatan Semen Padang, meski demikian perlu kewaspadaan tinggi karena materi pemain Semen Padang sangat berkualitas dan memiliki kolektifitas permainan yang baik.
Oleh karena itu, jajaran pelatih Arema telah menginstruksikan agar sepanjang permainan, seluruh pemain Arema harus mampu menerapkan kedisiplinan tinggi dalam mengantisipasi serangan Semen Padang. Saat Semen Padang meladeni Persiba Bantul, empat pemain bertahan mereka-pun bermain disiplin. Wahyu Wijiastanto Cs tak pernah sekalipun meninggalkan area pertahanan. Mereka dilapis lima gelandang lainnya dan membiarkan strikernya sendiri di depan.
Berbeda dengan Semen Padang yang kekuatan utamanya timpang setelah Ferdinand Sinaga dilarang main karena akumulasi kartu kuning, seluruh kekuatan tim ini bisa dimaksimalkanya. Kiper tangguh pengawal Merah Putih, Kurnia Meiga dipastikan akan bermain. Kekuatan pertahanan seperti Gunawan Dwi Cahyo akan menghalangi penyerang Semen Padang mendekati ke area 16.
Hal ini disadari Nil Maizar, sang arsitek Semen Padang yang tengah naik daun ini. Ia tetap mewaspadai kekuatan Arema Malang FC "Arema Malang merupakan salah satu tim terkuat di LPI ini, dan kami wajib mewaspadai kekuatan seluruh pemain tersebut," kata pelatih Semen Padang Nil Maizar di Padang, Sabtu.
Ia menilai, saat ini kekuatan tim yang dilatih oleh Abdul Rahman Gurning tersebut mengalami kemajuan pesat. Selain itu, katanya, seluruh pemain tidak ada yang mengalami cedera.
Menurut Maizar, Arema hingga saat ini merupakan salah satu tim di LPI yang belum terkalahkan dan mampu bermain imbang di kandang lawan. "Itu membuktikan kekuatan Arema sangat baik saat bermain di kandang lawan," katanya.
Ia menjelaskan, untuk meredam kekuatan pemain Arema, SP akan tetap bermain menyerang dan memaksimalkan setiap peluang di depan gawang lawan. “Kehilangan poin kemenangan di kandang merupakan kerugian besar bagi kami, namun hal tersebut akan menjadi perbaikan saat berhadapan dengan Arema," katanya.
(h/mat/ant)http://www.harianhaluan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar