Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI)
JAKARTA,Prakongres Komite Penyelemat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang digelar di Swiss Bellhotel, Mangga Besar, Sabtu (21/1/2012) malam, harus
diskorsing beberapa saat. Pasalnya, suasana prakongres memanas karena "hujan" interupsi.
Banyaknya interupsi terjadi setelah pimpinan sidang Tony Apriliani membacakan susunan komite pemilihan dan komite banding untuk kongres luar biasa. Setelah pembacaan itu, anggota Pengurus Provinsi (Pengprov) Gorontolo mengajukan interupsi. Dia meminta agar anggota PSSI yang menunjuk anggota komite pemilihan dan komite banding.
"Biarkan kami bicara. Jangan hanya dari Jawa Timur dan Jawa Barat yang hanya berbicara," tegasnya.
Pernyataan dari Pengprov Gorontalo disambut reaksi keras dari anggota lain. Mereka meminta pimpinan sidang terus melanjutkan sidang dan mengesahkan komposisi komite pemilihan dan komite banding. Setelah itu, suasana kongres semakin memanas. Sidang pun sempat diskorsing demi meredakan suasana. Akhirnya, suasana bisa terkendali setelah Tony menampung aspirasi mereka dengan menambah anggota komite pemilihan.
Susunan Anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding
Komite Pemilihan: Imam Abror (KONI Jatim), Muchdar (Kalimantan), Jimmy Natitupulu (perawakilan wasit), Didik Darmadi (perwakilan pemain), La Sya (Persipura), Idris (PSMS Medan), Tubagus Kun Adi (Jawa Barat), Kadir Halid (Makassar), dan Dwi Eriyanto
Komite Banding: Ahmad Riyad, Ahmad Amien, Rully Nere (perwakilan mantan pemain), Johar Ling Eng (Jawa Tengah), Hendri (Sriwijaya FC), Purwanto (perwakilan wasit), Umuh Muchtar (Persib Bandung).
diskorsing beberapa saat. Pasalnya, suasana prakongres memanas karena "hujan" interupsi.
Banyaknya interupsi terjadi setelah pimpinan sidang Tony Apriliani membacakan susunan komite pemilihan dan komite banding untuk kongres luar biasa. Setelah pembacaan itu, anggota Pengurus Provinsi (Pengprov) Gorontolo mengajukan interupsi. Dia meminta agar anggota PSSI yang menunjuk anggota komite pemilihan dan komite banding.
"Biarkan kami bicara. Jangan hanya dari Jawa Timur dan Jawa Barat yang hanya berbicara," tegasnya.
Pernyataan dari Pengprov Gorontalo disambut reaksi keras dari anggota lain. Mereka meminta pimpinan sidang terus melanjutkan sidang dan mengesahkan komposisi komite pemilihan dan komite banding. Setelah itu, suasana kongres semakin memanas. Sidang pun sempat diskorsing demi meredakan suasana. Akhirnya, suasana bisa terkendali setelah Tony menampung aspirasi mereka dengan menambah anggota komite pemilihan.
Susunan Anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding
Komite Pemilihan: Imam Abror (KONI Jatim), Muchdar (Kalimantan), Jimmy Natitupulu (perawakilan wasit), Didik Darmadi (perwakilan pemain), La Sya (Persipura), Idris (PSMS Medan), Tubagus Kun Adi (Jawa Barat), Kadir Halid (Makassar), dan Dwi Eriyanto
Komite Banding: Ahmad Riyad, Ahmad Amien, Rully Nere (perwakilan mantan pemain), Johar Ling Eng (Jawa Tengah), Hendri (Sriwijaya FC), Purwanto (perwakilan wasit), Umuh Muchtar (Persib Bandung).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar