BANDUNG - Kawanan rampok bersenjata api menguras harta di kediaman seorang konsul Prancis di Indonesia, Philippe Germain-Vigliano (55), di Jalan Ciumbuleuit No 112A, Bandung, sekitar pukul 04.00, Jumat (13/1/2012).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tapi kawanan rampok sempat melakban mulut lima penghuninya, termasuk satpam dan Philippe. Tidak sampai di situ, kawanan rampok pun mengikat kaki serta tangan kelima
penghuninya ini.
penghuninya ini.
Sejumlah barang, antara lain dua buah laptop Apple, batu rubi, zamrud, dan mutiara, uang tunai Rp 5 juta, uang tunai 1.000 euro, dan barang berharga lainnya yang ditaksir mencapai Rp 750 juta, digondol maling.
"Jadi, pelaku masuk ke ruang jaga satpam lewat pintu, langsung menodongkan senjata. Yang satu langsung melakban mulut satpam dan satu orang lagi mengikat kaki serta tangan satpam. Jadi diduga pelaku itu
tiga orang," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Wijonarko, didampingi Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Endang Sri Wahyu Utami, di lokasi kejadian.
tiga orang," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Wijonarko, didampingi Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Endang Sri Wahyu Utami, di lokasi kejadian.
Baru lima orang saksi yang juga korban sudah dimintai keterangannya oleh polisi. Mereka adalah Philippe, Sabrina (istri Philippe), Jawad Gilani dan Salma (pasangan mertua Philippe), dan Tatang (satpam).
Polisi langsung terjun ke lokasi kejadian melakukan penyelidikan.
Polisi langsung terjun ke lokasi kejadian melakukan penyelidikan.
Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mereka mendatangkan dan menggunakan anjing guna melacak jejak kawanan rampok dengan menyisir ke semua sudut rumah. Anjing pelacak itu mengendus
halaman rumah Philippe hingga rumah di sekitarnya.
halaman rumah Philippe hingga rumah di sekitarnya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom | Sumber: Tribun Jabar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar