BANTEN - Banjir yang melanda Pandeglang, Banten, mengakibatkan 2.323 rumah terendam. Tak ada korban jiwa maupun pengungsi pada banjir yang melanda sejak Jumat (13/1/2012) tersebut.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (14/1/2012) menyebutkan, banjir terjadi di lima kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
Lokasinya yakni di Kecamatan Monjol, Kecamatan Cigelis, Kecamatan Suka Resmi, Kecamatan Subang, dan Kecamatan Tani Bang.
Kepala Informasi dan data BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, tak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut.
Namun dampak banjir yakni sebanyak 2.323 rumah terendam air, di antaranya di Kecamatan Monjol sebanyak 1.074 rumah terendam air dengan ketinggian 70-1,5 meter. Lahan pertanian padi umur 30-40 hari sebanyak 1.251 hektar juga terendam air.
Di Kecamatan Cigelis, sebanyak 102 rumah terendam dengan ketinggian air 1,5 meter. "Satu rumah roboh tertimpa pohon," tulis Sutopo.
Di Kecamatan Suka Resmi, sebanyak 100 rumah terendam. Dan di Kecamatan Subang sebanyak 1.000 rumah terendam dan lahan pertanian seluas 192 hektare juga terendam air.
Sedangkan di Kecamatan Tanibang, sebanyak 47 rumah terendam air.
Saat ini BPBD Banten bersama dengan Pemkab Pandeglang telah melakukan koordinasi dengan camat setempat untuk melakukan penanganan.
"BPBD Banten telah mengirimkan dua buah perahu karet untuk evakuasi warga," tulis Sutopo.
Selain itu BPBD Banten juga telah memberikan bantuan sembako dan makanan siap saji untuk warga yang rumahnya tergenang air.
"Tidak ada pengungsian, warga yang rumahnya tergenang air memilih tinggal di tempat sanak famili dan tetangga," tulis Sutopo.
Penulis: Yulis Sulistyawan | Editor: Anwar Sadat Guna http://www.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar