PASBAR, Rampok gaya dengan modus menyetop mobil lewat beraksi di Pasaman Barat. Modus yang dipakai adalah menghadang mobil di jalan raya, lalu meminta uang kepada sopir. Kalau tak diberi, mobil kemudian dilempari dengan batu.
Kali ini yang jadi korban adalah Pizal (38), warga Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas, Pasbar. Peristiwa tersebut terjadi saat korban melintas di jalan raya, Minggu (15/1) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB.
Menyusul 15 menit setelah kejadian yang dialami Pizal, satu orang lagi, Yulian Hazra (31), warga Rimbo Canduang, Nagari Air Gadang, Kecamatan Pasaman Pasbar menjadi korban aksi serupa.Tempat Kejadian Peristiwanya (TKP) penghadangan di jalan raya Jorong Batang Umpai, Kecamatan Pasaman arah ke Aia Bangih.
“Kejadian itu berawal saat korban Pizal (38), bersama degan sopirnya Ipal (25), berangkat dari arah Payakumbuh Minggu (15/1) dinihari sekitar Pukul 00.00 WIB dengan mengunakan truk Colt Diesel PS 125 dengan no pol BK 9226 YL menuju Air Bangis.
“Ketika berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), yakni Jorong Batang Umpai, Nagari Air Gadang, Kecamatan Pasaman Barat, kami dihadang oleh dua orang pemuda yang tak dikenal (OTK),” ujar Pizal (38) pada wartawan ketika di Mapolres Pasbar, Senin (16/1).
Dijelaskannya, dengan melambaikan tangan, kedua pemuda itu lansung menyetop truk milik Pizal (38). Melihat itu, truk itu pun berhenti tanpa mematikan mesin mobilnya. Setelah dekat, salah seorang pemuda yang berdiri di tengah jalan itu langsung meloncat ke pintu bagian kanan mobil sambil menekan kaca mobil seraya meminta uang dengan nada mengancam.
“Ma pitih, kaluan capek, (mana uang, keluarkan cepat-Red). Belum sempat sopir mengeluarkan uang, langsung saja telinganya dipukul oleh OTK itu. Tidak sampai di situ saja, kaca depan mobil juga dilempar dengan batu,” ujar korban.
Melihat kejadian itu, Pizal yang duduk disebelah Ipal langsung mengeluarkan uang Rp50 ribu. Tapi tidak diindahkan oleh pelaku. Pelaku masih saja memukul sopir. Melihat itu Pizal lansung menyuruh sopir untuk tancap gas.
“Kami berhasil kabur. Namun kaca depan mobil saya pecah dan sopir saya mengalami luka memar di bagian dada dan kepala,” ungkap korban.
Nasib yang sama juga dialami oleh Yulian Hazra (31), warga Rimbo Canduang, Nagari Air Gadang, Kecamatan Pasaman Barat. Mobil L-300 warna hitam miliknya dengan no pol BA 8332 QE, pecah kaca depan dan samping akibat lemparan batu bajing loncat.
Kasat Reskrim Polres Pasbar, Iptu Burahim Boer, kepada Haluan Senin (16/1) membenarkan kejadian itu. Dikatakannya, kasus ala bajing loncat ini baru yang pertama kali ia tangani.
“Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Sebab pelaku tidak menggunakan senjata tajam maupun senjata api,” kata Burahim.
“Namun dengan sigap kita berhasil mengamankan salah satu dari 5 orang pelaku, yakni IY (19), warga Batang Lingkin, Jorong Batang Lingkin, Nagari Air Gadang Pasbar. IY kita tangkap berdasarkan pengembangan kasus serta keterangan dari korban,” kata Burahim. (h/nir) http://www.harianhaluan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar