Pekanbaru - Warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) heboh dengan ulah ganasnya seekor buaya. Salah seorang warga, Amin (40) saat buang air besar di sungai tiba-tiba dicaplok seekor buaya.
Amin (40) merupakan warga Desa Sei Raya, Kecamatan Batang Tuaka, Inhil, selamat setelah sempat bergelut dengan buaya saat buang hajat.
"Akibat diserang buaya saat buang air, paha sebelah kirinya dan tangannya sempat terluka. Dia bisa terselamatkan karena ada bantuan dari warga dan keluarganya saat bergelut dengan buaya," kata Rohim (45) warga setempat saat dihubungi detikcom, Selasa (17/1/2012).
Menurut Rohim, kejadian yang mengejutkan ini pada Senin (16/1/2012) sekitar pukul 20.30 WIB. Malam ini Amin lagi buang hajat di sungai kecil yang ada di belakang rumahnya. Tanpa disadari, ternyata buaya muara ada di lokasi tersebut.
Baru saja buang hajat, tiba-tiba buaya dari arah belakangnya muncul yang langsung menggigit paha kirinya. Mendapat serangan mendadak itu, Amin langsung menjerit minta tolong.
Teriakan itu membuat geger keluarga Amin yang ada di dalam rumah. Salah seorang anaknya, lantas berlari ke sungai kecil yang ada di belakang rumah tersebut. Begitu juga pihak tetanggannya turut memberikan bantuan.
"Saat itu kita sempat melihat seekor buaya masih menggit pahanya. Amin juga sempat bergelut untuk melepaskan dari gigitan buaya," kata Rohim.
Melihat kondisi tersebut, lantas warga mencoba menyelamatkan korban. Warga dengan alat seadanya memukul buaya untuk melepaskan gigitan di paha Amin.
"Akhirnya buaya bisa kita halau. Namun Amin sempat terluka di bagian paha dan lengannya. Kini Amin dirawat di RSUD Inhil," kata Rohim.
Kabupaten Inhil, dikenala daerah yang dijuliki Negeri Seribu Parit. Daerah ini merupakan daerah pantai yang mengarah ke Selat Malaka tersebut. Buaya yang sering masuk ke parit-parit di lokasi rumah warga, merupakan jenis buaya muara.
(cha/anw)http://www.detiknews.com
Amin (40) merupakan warga Desa Sei Raya, Kecamatan Batang Tuaka, Inhil, selamat setelah sempat bergelut dengan buaya saat buang hajat.
"Akibat diserang buaya saat buang air, paha sebelah kirinya dan tangannya sempat terluka. Dia bisa terselamatkan karena ada bantuan dari warga dan keluarganya saat bergelut dengan buaya," kata Rohim (45) warga setempat saat dihubungi detikcom, Selasa (17/1/2012).
Menurut Rohim, kejadian yang mengejutkan ini pada Senin (16/1/2012) sekitar pukul 20.30 WIB. Malam ini Amin lagi buang hajat di sungai kecil yang ada di belakang rumahnya. Tanpa disadari, ternyata buaya muara ada di lokasi tersebut.
Baru saja buang hajat, tiba-tiba buaya dari arah belakangnya muncul yang langsung menggigit paha kirinya. Mendapat serangan mendadak itu, Amin langsung menjerit minta tolong.
Teriakan itu membuat geger keluarga Amin yang ada di dalam rumah. Salah seorang anaknya, lantas berlari ke sungai kecil yang ada di belakang rumah tersebut. Begitu juga pihak tetanggannya turut memberikan bantuan.
"Saat itu kita sempat melihat seekor buaya masih menggit pahanya. Amin juga sempat bergelut untuk melepaskan dari gigitan buaya," kata Rohim.
Melihat kondisi tersebut, lantas warga mencoba menyelamatkan korban. Warga dengan alat seadanya memukul buaya untuk melepaskan gigitan di paha Amin.
"Akhirnya buaya bisa kita halau. Namun Amin sempat terluka di bagian paha dan lengannya. Kini Amin dirawat di RSUD Inhil," kata Rohim.
Kabupaten Inhil, dikenala daerah yang dijuliki Negeri Seribu Parit. Daerah ini merupakan daerah pantai yang mengarah ke Selat Malaka tersebut. Buaya yang sering masuk ke parit-parit di lokasi rumah warga, merupakan jenis buaya muara.
(cha/anw)http://www.detiknews.com
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar