DILINDAS TRUK KONTAINER
PADANG, Seorang anggota kepolisian, Briptu Heri Susanto (28) tewas dengan kondisi mengenaskan setelah dilindas truk di Jalan By Pass, Pilakut, Kuranji, Senin (27/2) sekitar pukul 13.45 WIB.
Anggota Pelayanan Masyarakat (Yanma) Polda Sumbar ini digilas truk saat terpental dari motornya karena tabrakan dengan motor lain. Nyawanya pun tak tertolong akibat luka parah di sekujur tubuhnya.
Salah seorang saksi mata Budi (30) mengatakan, awalnya korban terlihat mengendarai motor m Yamaha Mio BA 2179 A dari arah Balai Baru. Tiba-tiba saja terlibat tabrakan dengan motor lain, sehingga ia terpental dengan helm terlepas. Naasnya saat korban jatuh, langsung dilindas ban truk kontainer dari arah yang sama menuju ke arah Teluk Bayur, persis di depan SPBU Korong Gadang.
“Korban terpental sekitar lima meter dari motornya. Sementara truk yang tengah lewat tak sempat melakukan pengereman, dan langsung melindas kepala bagian kiri korban,” jelasnya.
Sesaat setelah itu, anggota Sabara Polda Sumbar, Briptu Osdilla kebetulan melewati kawasan tersebut, dan mengenali korban. ”Saat saya lihat, ternyata korban kecelakaan tersebut Heri, sumando saya, dan saya memberhentikan mobil milik masyarakat guna membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Perintis Kemerdekaan,” ujar Osdilla.
Sementara sopir dan truk kontainer BA 8271 RL yang kabur usai kecelakaan itu, ditangkap sekitar satu jam kemudian di kawasan Teluk Bayur. Sopir Pendi (29) kemudian dibawa ke Mapolresta Padang untuk dimintai keterangan.
Sementara menurut mertua korban, Edison Tatis (45) di Rumah Sakit Bhayangkara mengatakan, sebelum kejadian itu Heri baru menjemput anaknya pulang sekolah, dan rencananya akan kembali ke Maolda.
“Saya tidak menyangka korban tewas dengan cara menggenaskan. Padahal korban baru saja mengantar anak pertamanya Ilham di SD 22 Padang,” ujar Edison.
Korban, warga Komplek Polda B1, Balai Baru, Kecamatan Kuranji ini meninggalkan seorang istri, Desi Patinola (27), dan dua anak yakni Ilham Susanto (SD 22 Padang), dan Naila yang ma sih berumur tiga tahun.
Istri Pingsan
Di Rumah Sakit Bhayangkara, beberapa rekan dan perwira Polda Sumbar pun berdatangan. Suasana kesedihan pun kental di rumah sakit itu.
Tak berapa lama istri korban, Desi bersama kedua anaknya tiba ke rumah sakit itu. Namun, sebelum sampai di pintu ruangan IGD, ia jatuh lunglai dan pingsan. Untung, anak peremuan yang tengah digendongnya bisa diselamatkan rekan suaminya.
Desi pun langsung dibawa ke ruangan instalasi rumah sakit bhayangkara untuk pertolongan pertama. Setelah sadar, Desi pun masih tidak menerima keadaan yang dialaminya. Ia pun berlari dan ingin melihat kondisi suaminya. Tapi, sebelum tiba di ruangan IGD, Desi kembali pingsan. Isak tangis pun pecah, baik dari keluarga korban maupun rekan-rekan kerja korban. (h/nas)http://www.harianhaluan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar