Kabau Sirah Matangkan Persiapan Senin Pagi Turun Gunung

Semen Padang FC terus mematangkan persiapan timnya jelang menjamu Persija Jakarta di stadion Agus Salim Senin (12/3) dan tandang ke PSMS, Minggu (18/3). Konsentrasi pada strategi adalah fokus latihan yang telah dijalani Ellie Aiboy dkk usai dikandaskan Persijap Jepara 0-1, Minggu (19/2).  

Akan tetapi Pasukan Bukit Karang Putih sedikit diuntungkan dengan pengunduran jadwal pertandingan. Soalnya tim yang telah berdiri sejak 1980 itu merasa mempunyai waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri duel Macan Kemayoran (julukan Persija).

“Kami tak ingin gagal lagi. Kami rasa rentang waktu yang panjang itu, cukup untuk mematangkan persiapan tim,” kata pelatih Semen Padang FC Nil Maizar kepada Padang Ekspres Jumat (24/2).

Semula, sesuai dengan jadwal yang telah diagendakan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), tim besutan pelatih asal Payakumbuh bakal melakoni laga kandang kontra tim unggul ibu kota Indonesia pada (25/2) dan away ke kandang PSMS Medan pada Sabtu (3/3).  

Namun PT LPIS mengabulkan permohonan PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) yang meminta agar jadwal pelaksanaan dua laga tersebut untuk diundur. Ini disebabkan sebanyak delapan pemain inti mereka terpanggil untuk memperkuat timnas.

Joshua Pahabol dan Anggia Topano kini sedangkan memperkuat Garuda Muda (julukan timnas U-21). Sedangkan enam penggawa lainnya; Abdul Rahman, Ferdinand Sinaga, Samsidar, Hengky Ardiles, Ricky Akbar Ohorella, Putra Syabilul Rasad juga dipercaya mengisi skuad timnas senior.

“Laga kandang ini adalah kesempatan bagi kami untuk kembali merebut poin penuh. Karena sebelumnya tim gagal meraih poin saat bertandang ke Jepara,” sambung Dirut PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Erizal Anwar.

Turun Gunung
Sesuai agenda yang telah disiapkan suksesor Kabau Sirah (julukan Semen Padang), Senin pagi (27/2) ini, Edu (sapaan Edward) cs bakal menjalani sesi turun gunung. Mereka bakal disuguhkan dengan game internal untuk melihat perkembangan latihan yng telah dijalani.

Tidak adanya pemain yang cedera saat melakoni laga terakhirnya, membuat sang arsitek sedikit lega bisa memaksimalkan menu latihan anak asuhnya. “Semua pemain sehat, tak ada yang cedera. Ini membuat kami sedikit lega,” sebut pelatih kelahiran 1970 itu.

Walau diakuinya, pada agenda itu timnya tidak akan diperkuat delapan pemain pilarnya yang kini tengah disibukan dengan sesi latihan di timnas. Kendati demikian itu tetap saja tidak menjadi kendala. Untuk sementara pelatih berusia 42 tahun itu akan memaksimalkan tenaga pemain lainnya sesuai dengan posisinya masing-masing. (*)http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=24625