Konferensi Internasional Perlindungan Baitul Maqdis, digelar di Doha, ibukota Qatar, dan dihadiri oleh 350 orang pendukung Baitul Maqdis dari dunia Islam dan Barat.
Fars News (25/2) melaporkan, Konferensi Internasional Perlindungan Baitul Maqdis itu akan digelar Ahad (26/2) dan berlangsung selama tiga hari. Konferensi tersebut akan diresmikan oleh Emir Qatar dan dihadiri oleh Pemimpin Otorita Ramallah, Mahmoud Abbas, Sekjen Liga Arab, Nabil al-Arabi, dan Sekjen Organisasi Konferensi Islam (OKI), Ekmeleddin Ihsanoglu.
Konferensi itu digelar dengan dukungan Liga Arab dan memiliki beberapa komisi, termasuk komisi Baitul Maqdis, komisi hukum dan sejarah, komisi Baitul Maqdis dan aksi Israel, serta komisi peran lembaga-lembaga sipil dalam perlindungan terhadap Baitul Maqdis.
Komisi-komisi tersebut akan membahas program kerja mereka dalam dua hari dan menyerahkan hasil analisanya untuk diiplementasikan dalam deklarasi akhir konferensi ini. Deklarasi tersebut akan mencakup perlawanan terhadap judaisasi Baitul Maqdis dan serangan terhadap nilai-nilai sakral umat Islam dan Kristen.
Dalam konferensi tersebut selain negara-negara Arab, hadir juga delegasi dari Turki, Australia, Amerika Serikat, Kanada, Rusia, Cina, Inggris, Italia, Jerman, dan Belanda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar