Milan - Massimiliano Allegri tak bisa menutupi kekecewaannya atas keputusan kontroversial wasit yang tak mengesahkan gol AC Milan. Skor 1-1 yang terpampang di akhir laga disebutnya sebagai palsu.
Di San Siro, Minggu (26/2/2012) dinihari WIB, Milan lebih dulu unggul atas Juventus di menit 14 melalui gol Antonio Nocerino. Rossoneri harusnya bisa menggandakan keunggulan di menit 24, saat bola tandukan Sulley Muntari diblok Gianlugi Buffon setelah melewati gari gawang.
Namun hakim garis tak menganggap gol telah terjadi dari moment tersebut, meski tayangan ulang mengungkapkan sebaliknya. Di akhir laga Milan akhirnya harus puas dengan skor 1-1, setelah Alessandro Matri mencetak gol penyama di menit 84.
"Saya menikmatinya, itu pertandingan yang seru dan Milan bermain sangat baik. Sayangnya ada kejadian itu yang membuat hasilnya dipalsukan. Entah apakah garis (gawangnya) dicat dengan salah atau terlalu lebar...kami harus menerimanya," sidir Allegri.
"Tak perlu melihat tayangan ulangnya. Itu jelas sekali terlihat dari seluruh stadion. Wasit sudah menunjuk titik tengah lapangan, tapi pertandingannya terus saja berjalan," lanjut dia di Football Italia.
Hakim garis yang sama kemudian membuat kesalahan lain saat menganulir gol Alessandro Matri di babak kedua. Disebut Allegri itu adakah dua hal yang berbeda. Jika sudah unggul 2-0 lebih dulu, situasi permainan disebutnya tak akan sama lagi.
Allegri juga menyindir Antonio Conte dan manajemen Juventus yang dalam beberapa pekan terakhir selalu mengeluhkan keputusan wasit yang dianggap merugikan 'Si Nyonya Tua'.
"Terlepas dari semua hal, kejadian ini jelas merugikan kami karena kami bisa saja unggul 2-0 dan itu akan jadi pertandingan yang berbeda. Ini merupakan pertanda kalau seseorang harusnya tetap menutup mulutnya. Saya terhibur dengan semua ini. Dalam hal apapun, akan lebih baik membicarakan sepakbola.
"Gol Muntari bisa membuatnya menjadi 2-0. (Gol) Matri bisa membuatnya menjadi 1-1, itu situasi yang benar-benar berbeda," tuntas Allegri.
( din / mrp )http://sport.detik.com
Di San Siro, Minggu (26/2/2012) dinihari WIB, Milan lebih dulu unggul atas Juventus di menit 14 melalui gol Antonio Nocerino. Rossoneri harusnya bisa menggandakan keunggulan di menit 24, saat bola tandukan Sulley Muntari diblok Gianlugi Buffon setelah melewati gari gawang.
Namun hakim garis tak menganggap gol telah terjadi dari moment tersebut, meski tayangan ulang mengungkapkan sebaliknya. Di akhir laga Milan akhirnya harus puas dengan skor 1-1, setelah Alessandro Matri mencetak gol penyama di menit 84.
"Saya menikmatinya, itu pertandingan yang seru dan Milan bermain sangat baik. Sayangnya ada kejadian itu yang membuat hasilnya dipalsukan. Entah apakah garis (gawangnya) dicat dengan salah atau terlalu lebar...kami harus menerimanya," sidir Allegri.
"Tak perlu melihat tayangan ulangnya. Itu jelas sekali terlihat dari seluruh stadion. Wasit sudah menunjuk titik tengah lapangan, tapi pertandingannya terus saja berjalan," lanjut dia di Football Italia.
Hakim garis yang sama kemudian membuat kesalahan lain saat menganulir gol Alessandro Matri di babak kedua. Disebut Allegri itu adakah dua hal yang berbeda. Jika sudah unggul 2-0 lebih dulu, situasi permainan disebutnya tak akan sama lagi.
Allegri juga menyindir Antonio Conte dan manajemen Juventus yang dalam beberapa pekan terakhir selalu mengeluhkan keputusan wasit yang dianggap merugikan 'Si Nyonya Tua'.
"Terlepas dari semua hal, kejadian ini jelas merugikan kami karena kami bisa saja unggul 2-0 dan itu akan jadi pertandingan yang berbeda. Ini merupakan pertanda kalau seseorang harusnya tetap menutup mulutnya. Saya terhibur dengan semua ini. Dalam hal apapun, akan lebih baik membicarakan sepakbola.
"Gol Muntari bisa membuatnya menjadi 2-0. (Gol) Matri bisa membuatnya menjadi 1-1, itu situasi yang benar-benar berbeda," tuntas Allegri.
( din / mrp )http://sport.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar