wartakota
Corat-coret menggunakan pylox tulisan Diam atau Mati pada mobil milik Johnson Panjaitan. Peristiwa itu terjadi, Jumat (24/2/2012).
JAKARTA - Seorang pemulung ternyata mengetahui peristiwa corat-coret menggunakan pylox tulisan "Diam atau Mati" pada mobil milik Johnson Panjaitan. Peristiwa itu terjadi, Jumat (24/2/2012).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan ada saksi yang melihat orang yang diduga mengancam Johnson Panjaitan.
"Pas pukul 23.00 WIB, ada pemulung yang lihat seorang membawa koran seolah membungkus sesuatu. Di dalamnya diduga pylox," jelas Rikwanto, Senin (27/2/2012).
Menurut keterangan pemulung itu, orang tersebut hanya seorang diri dan menggunakan jaket sambil berjalan kaki menuju mobil. Sayang, si pemulung tak secara jelas mengetahui bentuk muka pelaku.
"Pas itu kan malam, gelap jadi mukanya tidak terlihat," singkat Rikwanto.
Diketahui, mobil Johnson Panjaitan dicoret orang tak dikenal pada Jumat (24/2/2012) lalu. Sisi kanan luar mobil Toyota Rush berwarna hitam bernopol B 2664 MI dicoret menggunakan pylox dengan tulisan "Diam Atau Mati!".
Saat itu Johnson hendak pergi ke Singapura. Mobilnya diparkir di terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Johnson pun melapornya ke Polres Bandara Soekarno-Hatta.
Adapun Johnson mengaku belum bisa memprediksi siapa pelakunya. Pun, Johnson menyebut saat ini tengah menangani kasus mafia minyak, yakni PT Petral (anak perusahaan Pertamina di Singapura) yang digugat sebuah. (Theresia Felisiani/*)
Penulis: Theresia Felisiani | Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar