Orang utan
"Bagus sekali. Menyentuh. Mudah-mudah yang menonton tergerak dan kita bisa menjaga kelestariannya," kata Presiden Yudhoyono seusai menyaksikan Born To Be Wild di Teater IMAX Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah, di Jakarta, Senin malam.
Yudhoyono berharap seluruh penonton film Born To Be Wild dapat tergerak untuk turut melestarikan kelangsungan hidup satwa dilindungi, khususnya orang utan dan gajah.
Film berdurasi lebih kurang 40 menit itu menurut Menteri Kehutanan, Zulkifli Hassan, mengisahkan rasa cinta yang melampaui sekat-sekat yang ada, antara manusia dan satwa.
Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, mengatakan Born To Be Wildyang diputar di sejumlah teater IMAX di seluruh dunia diharapkan dapat menjadi film abadi yang menularkan kepedulian terhadap kelangsungan orangutan di masa depan.
"Film ini jujur konstruktif. Tidak menyalahkan siapa-siapa tapi mengajak kita peduli," kata Dino.
Born To Be Wild 3D yang dinarasi aktor papan atas Hollywood, Morgan Freeman, adalah film tentang kisah cinta yang menginspirasi, dedikasi dan ikatan kuat antara manusia dan satwa.
Film tersebut berkisah tentang orangutan dan gajah yatim piatu serta orang-orang hebat yang menyelamatkan dan merawat mereka.
Melalui film itu para penonton dapat menyaksikan secara nyata sekaligus dramatis bagaimana upaya pelestarian satwa langka adalah hal yang berliku, membutuhkan determinasi dan kesabaran.
Turut hadir mendampingi Presiden antara lain adalah Ibu Ani Yudhoyono, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, duta besar negara sahabat dan para pekerja seni Indonesia.
(G003)
Editor: Ade Marboen
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar