MAUMERE - Warga Kota Maumere, NTT,mendadak heboh menyusul adanya seekor anjing membawa orok bayi,Sabtu (28/1/2012) sore.
Orok bayi yang dibawa anjing itu diletakkan di depan rumah Merci Luna, warga RT 05/RW 03, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka tepatnya di sekitar perumahan Puri Kimbul Maumere.
Orok itu langsung mengeluarkan bau sehingga Merci sekeluarga mencari sumber bau itu di depan rumahnya. Ternyata ada seekor anjing sedang berdiri di dekat orok bayi itu.
Melihat itu, Merci sekeluarga pun kaget karena melihat bayi itu masih memilikki kelapa dan tangan kanan. Sedangkan sebagian tubuhnya telah hancur di makan ulat.
Merci pun melaporkan penemuan bayi itu kepada ketua RT 03, Paulus Rea. Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Alok.
Kasus penemuan bayi ini telah ditangani aparat Polres Sikka untuk diidentifikasi usia bayi dan mencaritahu pelaku yang membunuh bayi itu.
Merci, kepada Pos Kupang di Wolomarang tepatnya di belakang Pasar Bambu Maumere, Sabtu (28/1/2012) malam, menjelaskan, sore itu ia dan penghuni rumah antara lain Konta, Siska dan Om Rudy berserta anak-anak sedang berada di dalam rumah.
Tiba-tiba di depan rumahnya ada bau bangkai masuk ke dalam sehingga mereka keluar mencaritahu sumber bau.
“Saya dan keluarga kaget di depan rumah kami ada orok bayi dan ada anjing berdiri di depan rumah. Saya lalu lapor Ketua RT agar polisi bisa datang. Saya sendiri tidak tahu anjing itu bawa orok bayi itu dari mana. Tiba-tiba saja sudah ada di depan rumah,” kata Merci.
Orok bayi yang dibawa anjing itu diletakkan di depan rumah Merci Luna, warga RT 05/RW 03, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka tepatnya di sekitar perumahan Puri Kimbul Maumere.
Orok itu langsung mengeluarkan bau sehingga Merci sekeluarga mencari sumber bau itu di depan rumahnya. Ternyata ada seekor anjing sedang berdiri di dekat orok bayi itu.
Melihat itu, Merci sekeluarga pun kaget karena melihat bayi itu masih memilikki kelapa dan tangan kanan. Sedangkan sebagian tubuhnya telah hancur di makan ulat.
Merci pun melaporkan penemuan bayi itu kepada ketua RT 03, Paulus Rea. Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Alok.
Kasus penemuan bayi ini telah ditangani aparat Polres Sikka untuk diidentifikasi usia bayi dan mencaritahu pelaku yang membunuh bayi itu.
Merci, kepada Pos Kupang di Wolomarang tepatnya di belakang Pasar Bambu Maumere, Sabtu (28/1/2012) malam, menjelaskan, sore itu ia dan penghuni rumah antara lain Konta, Siska dan Om Rudy berserta anak-anak sedang berada di dalam rumah.
Tiba-tiba di depan rumahnya ada bau bangkai masuk ke dalam sehingga mereka keluar mencaritahu sumber bau.
“Saya dan keluarga kaget di depan rumah kami ada orok bayi dan ada anjing berdiri di depan rumah. Saya lalu lapor Ketua RT agar polisi bisa datang. Saya sendiri tidak tahu anjing itu bawa orok bayi itu dari mana. Tiba-tiba saja sudah ada di depan rumah,” kata Merci.
Editor : deddy
Sumber : pos-kupang.com
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar