Jayapura Lagi-lagi penembakan misterius di Papua. Pratu Laode Alwi, anggota Batalyon 753/AVT Nabire, kritis setelah ditembak kelompok tak dikenal di Puncak Jaya, Jayapura, Papua. Pelaku belum diketahui dan masih dalam pengejaran.
Informasi penembakan disampaikan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Moh Erwin S usai coffee morning bersama wartawan di Jayapura, Kamis (8/3/2012).
"Langkah selanjutnya kita mau cari tahu siapa pelakunya. Saya sudah perintahkan untuk mengejar pelaku," katanya.
Erwin mengatakan penembakan terhadap Pratu Laode Alwi terjadi sekitar pukul 10.00 WIT, Kamis (8/3). Laode Alwi bersama rekannya yang menumpang kendaraan dari Kota Lama menuju posnya, tiba-tiba ditembak kelompok bersenjata hingga kritis.
"Untuk kronologi, menurut informasi yang baru saya dapatkan, kedua anggota ini naik kendaraan truk umum dari Kota Lama kembali ke posnya. Ketika sedang jalan dapat rentetan tembakan dari kelompok bersenjata sehingga melukai Pratu Laode," jelasnya.
Sampai saat ini, pihak TNI belum dapat mengindentifikasi kelompok atau pihak-pihak yang melakukan penembakan.
Korban penembakan saat ini telah dievakuasi ke rumah sakit di Jayapura guna mendapatkan perawatan secara intensif. Sebuah senjata organik atau senapan jenis SS1 dilaporkan hilang akibat insiden penembakan tersebut.
(try/nrl)
Informasi penembakan disampaikan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Moh Erwin S usai coffee morning bersama wartawan di Jayapura, Kamis (8/3/2012).
"Langkah selanjutnya kita mau cari tahu siapa pelakunya. Saya sudah perintahkan untuk mengejar pelaku," katanya.
Erwin mengatakan penembakan terhadap Pratu Laode Alwi terjadi sekitar pukul 10.00 WIT, Kamis (8/3). Laode Alwi bersama rekannya yang menumpang kendaraan dari Kota Lama menuju posnya, tiba-tiba ditembak kelompok bersenjata hingga kritis.
"Untuk kronologi, menurut informasi yang baru saya dapatkan, kedua anggota ini naik kendaraan truk umum dari Kota Lama kembali ke posnya. Ketika sedang jalan dapat rentetan tembakan dari kelompok bersenjata sehingga melukai Pratu Laode," jelasnya.
Sampai saat ini, pihak TNI belum dapat mengindentifikasi kelompok atau pihak-pihak yang melakukan penembakan.
Korban penembakan saat ini telah dievakuasi ke rumah sakit di Jayapura guna mendapatkan perawatan secara intensif. Sebuah senjata organik atau senapan jenis SS1 dilaporkan hilang akibat insiden penembakan tersebut.
(try/nrl)
Baca Juga
- Pengunjung yang Lepas Tembakan di Diskotek Hot Pants Berbadan Gelap
- Pengunjung Lepaskan Tembakan di Diskotek Hot Pants Daan Mogot
- Perampok Tembak Juragan Beras di Tegal, 2 Orang Terluka
- Datangi Bawaslu, KontraS akan Laporkan Kekerasan Pemilukada Papua
- Sanggah Tudingan Komisi I DPR, Australia Dukung Papua Tetap Bagian NKRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar