Argentina adalah Messi tanpa Barcelona, dan Spanyol adalah Barcelona tanpa Messi
Messi disejajarkan dengan sejumlah nama beken di ajang bola, sebut saja Puskas, Di Stefano, Pele, Cruyff, Maradona, Zidane. Striker Barcelona berusia 24 tahun itu kini mengantongi pendapatan setahun mencapai 632 juta dolar AS per tahun. Tajir bener dia, kata orang dengan logat Betawi.
Cinta akan bola, yang telah digeluti puluhan tahun oleh manajer gaek Manchester United Alex Ferguson, akhirnya diarahkan kepada seruan hati bahwa Messi dibaptis sebagai salah satu pemain terbaik di antara yang terbaik. "Messi pemain terbaik di antara yang terbaik," kata Fergie.
Kalau Fergie mencintai dunia bola, maka Messi mengasihi jagat bola sebagai sebuah seruah hati. Keduanya berseru, hanya dengan cinta kasih, jagat bola semarak. Timbal balik, artinya cinta yang mengasihi dan kasih yang mencintai. So sweet....
Ternyata, Messi punya tujuh cinta kasih. Cinta kasih pertama, ia paham bahwa asal muasal hubungan cinta adalah seruan hati. Bara kasih akan Barcelona sebagai klub yang membesarkannya, kemudian membawa Messi kepada kesetiaan.
Messi yang memenangi penghargaan FIFA Ballon d'Or dua tahun berturut-turut, yakni 2010 dan 2011, punya kesetiaan dan kerendahan hati tiada tara.
Ia ingin terus setia sampai akhir karirnya bersama dengan Barcelona. Ia tidak tergiur dengan kemilau Liga Premier. Ini cinta kasih kedua Messi. "Seseorang tidak akan tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Jika memang dapat saya putuskan, saya akan tetap berada di Barcelona sampai akhir karir di bola," katanya. Ini cinta kasih kedua.
Cinta kasih ketiga. Di "sekolah" Barcelona, Messi menimba kerendahan hati. Ia selalu menyebut bahwa sukses gemilang yang diraihnya tidak lepas dari ketelitian dan kejelian sang guru Joseph Pep Guardiola. "Sejak ia tiba, ia terus melatih kami dengan gaya bermain seperti ini. Ia terus menyemangati kami untuk menciptakan lebih banyak gol," katanya.
Tiga keping cinta kasih Messi mengerucut kepada saripati cinta kasih, yakni keterlibatan perasaaan dan pengalaman dari aku dan engkau.
Sebagai persekutuan dari cita-cita besar Catalan, Messi bersama rekan-rekannya di Barca di bawah komando Pep memproklamasikan diri sebagai pengusung panji bertuliskan "aku dan engkau menjadi kita". Kekuatan Barca ada dalam kekitaan.
Cinta kasih Messi sungguh bertuah. Messi membawa Argentina merebut medali emas di ajang Olimpiade Beijing 2008. Sejak bergabung pada 2004, Messi urun sumbang segepok gelar bergengsi kepada Barca.
Tiga kali gelar Liga Champions, lima kali gelar La Liga, dua trofi Piala UEFA, satu gelar Copa del Rey dan lima gelar Supercopa de Espanas. Demikian digdaya cinta Messi, demikian berdaya kasih Messi kepada Barcelona.
Cinta kasih keempat, Messi lebih memilih kehangatan persahabatan. Ia tidak menganggap uang adalah segalanya. Meski ia sadar telah menerima begitu banyak uang, Messi menaruh cinta dan persahabatan sebagai yang utama dan yang pertama.
"Uang bukan faktor yang utama. Uang tidak akan dapat membeli saya atau membuat saya tampil gemilang. Dengan tampil (bekerja) baik sebagai pemain bola, saya memperoleh uang, dengan begitu, saya menjadi kaya," katanya.
Rahasia cinta kasih keempat membuahkan cinta kasih kelima Messi. Cinta akan uang tidak dapat diukur secara obyektif, karena cinta kasih mencakup seluruh diri manusia. Cinta yang minta dijelas-jelaskan kesungguhannya, belum menjadi cinta dalam arti sepenuhnya.
Tidak terkesan mengejar pencitraan diri, Messi mengucapkan terima kasih atas semua pujian terhadap segudang prestasinya. Ia berterima kasih atas pujian yang datang dari berbagai pihak, baik pemain maupun pelatih, bahkan dari luar klub.
"Ini hal yang indah ketika rekan-rekan klub lain berbicara tentang saya dengan cara ini. Dari sini, saya berterima kasih kepada mereka," ujar Messi.
Cinta kasih keenam dan ketujuh Messi menggumpal dalam pernyataan filsuf Gabriel Marcel. Kalau seorang yang aku cintai tidak cocok dengan gambaranku, maka ia tetap saja dapat dicintai, kata Marcel.
Dan segudang prestasi Messi bersama Barcelona memantik pernyataan sebagaimana dikemukakan oleh playmaker Roman Riquelme, "Argentina adalah Messi tanpa Barcelona, dan Spanyol adalah Barcelona tanpa Messi."
Artinya, cinta kasih Messi mengarah kepada satu penegasan bahwa aku hanya melihat orang lain sebagai engkau. Messi adalah gabungan antara Cristiano Ronaldo dengan kecepatannya yang luar biasa, George Best dengan kelihaian berimprovisasi yang aduhai, dan Gerd Muller dengan ketepatannya menempatkan diri yang membuat lawan kocar-kacir. Meski Messi tetaplah Messi.
Dan pacar Messi, Antonella Rocuzzo menyatakan, "Ia sungguh orang Argentina dari orang Argentina umumnya".
(A024)
Editor: AA Ariwibowo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar