KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZESPesawat Boeing 737 milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (2/2/2011).
Garuda Indonesia mendapat penghargaan "The Best International Airline" atau maskapai penerbangan internasional terbaik oleh Roy Morgan, lembaga riset internasional independen Australia yang telah beroperasi selama 70 tahun.
"Penetapan Garuda sebagai 'The Best International Airline' tersebut didasarkan pada hasil riset yang dilakukan oleh Roy Morgan mulai bulan Februari 2011 hingga Januari 2012 terhadap 3.943 responden, yang diminta untuk memberikan penilaian terhadap produk dan layanan perusahaan-perusahaan penerbangan dunia," kata Wakil Dirut Komunikasi Perusahaan Garuda, Pujobroto, di Jakarta, Rabu (7/3/2012).
Dari 3.943 responden yang merupakan pengguna jasa penerbangan internasional, terdapat sebanyak 91 persen di antaranya yang menyatakan very satisfied atau sangat memuaskan terhadap layanan Garuda.
Ia mengemukakan, penilaian yang diberikan oleh para responden terhadap Garuda tersebut melebihi penilaian terhadap perusahaan-perusahaan penerbangan dunia lainnya. Sejumlah maskapai penerbangan yang secara berurutan berada di bawah Garuda Indonesia, yaitu Singapore Airlines, Air New Zealand, Emirates, dan Cathay Pacific.
Sebelum ini, ujar dia, sejalan dengan program transformasi dan "Quantum Leap" yang saat ini terus dilaksanakan, Garuda berhasil meraih berbagai pencapaian seperti "The World’s Most Improved Airline" oleh lembaga pemeringkat airline, Skytrax, yang berkedudukan di London. Selain itu, lanjutnya, Garuda Indonesia juga pernah terpilih sebagai "Airline Turn Around of The Year" oleh Centre for Asia Pacific Airlines (CAPA).
Sebelumnya, Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar memaparkan, armada maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan berjumlah 154 pesawat pada tahun 2015 sebagai bagian dari program bertajuk "Quantum Leap" yang diluncurkan oleh perusahaan BUMN tersebut.
"Melalui program 'Quantum Leap', hingga tahun 2015 Garuda Indonesia merencanakan akan menambah armada dari yang saat ini sebanyak 89 pesawat menjadi 154 pesawat," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, saat menerima kedatangan dua pesawat baru Boeing 737-800NG dan Airbus A330-200 di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Jumat (24/2/2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar